Pengembangan EBT, Pemerintah Targetkan Enam Juta Unit Motor Listrik di 2025

JurnalPatroliNews – Jakarta – Kementerian ESDM dengan PT Pertamina (Persero) dan PT PLN (Persero) menandatangani nota kesepahaman untuk mendukung program transisi energi.

Sekretaris Jenderal Kementerian ESDM Ego Syahrial mengatakan saat ini semua negara berupaya menjaga kenaikan suhu global hingga 1,5 derajat celsius untuk menghindari dampak bencana global dan perubahan iklim.

Menurutnya diperlukan upaya memitigasi perubahan iklim dengan menurunkan emisi karbon (dekarbonisasi) namun dengan tetap menjaga ketahanan energi.

“Hal ini menjadikan transisi energi semakin urgent untuk dilaksanakan sebagai arah kebijakan energi nasional ke depan yaitu transisi menuju energi yang lebih bersih, minim emisi, dan ramah lingkungan sesuai dengan komitmen Indonesia pada Paris Agreement dan target Net Zero Emission pada tahun 2060 atau lebih cepat dengan bantuan Internasional,” ucap Ego.

Adapun upaya mitigasi yang dilakukan antara lain dengan pengembangan Energi Baru Terbarukan (EBT), pengurangan penggunaan energi fosil dan peningkatan penggunaan Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (KBLBB).

Ego mengatakan Kementerian ESDM terus mendorong Program KBLBB untuk mewujudkan penggunaan energi yang lebih bersih, pengurangan impor BBM, penghematan devisa serta penurunan emisi CO2.

“Ini adalah upaya untuk menciptakan ekosistem KBLBB dengan target 6 juta unit motor listrik pada tahun 2025. Implementasi program ini akan mampu menghemat BBM sekitar 13 juta barel per tahun atau senilai Rp16 triliun per tahun, penurunan emisi CO2 sebesar 4 juta ton per tahun dan peningkatan konsumsi listrik sebesar 2,4 terawatt hour (TWh) per tahun,” jelas Ego.

Komentar