Atal menegaskan, butir-butir rekomendasi yang lahir sebagai hasil dari FGD di Jakarta dan seminar nasional di Kendari bulan Februari nanti akan dibawa ke puncak peringatan HPN, 9 Februari. ”Dan, akan kami serahkan langsung ke Presiden Jokowi sebagai masukan dalam pengambilan kebijakan,” jelas Atal.
FGD Energi Pertambangan HPN 2022 diagendakan berlangsung pada tanggal 10, 13, dan 19 Januari 2022. FGD sesi 1 mengusung tema ”Transisi Energi dan Sumber Daya Mineral Berbasis Environmental, Social, and Governance (ESG)”.
Secara keseluruhan, rangkaian FGD akan menghadirkan 22 narasumber, didampingi Tim Pakar beranggotakan delapan ahli yang dipimpin mantan Menteri Pertambangan Dr. Kuntoro Mangkusubroto. Kegiatan akan dipuncaki dengan menggelar Seminar Nasional Energi Pertambangan di Kendari pada 7 Februari 2022, menjelang hari-H peringatan HPN 2022 tanggal 9 Februari
“Sekali lagi, penghargaan dan apresiasi tinggi kami sampaikan kepada Bapak, Ibu, para pendekar di dunia, energi dan pertambangan, yang telah mengalokasikan waktu,, tenaga, dan pikiran untuk suksesnya hajatan FGD dan seminat nasional ini,” tandas Atal S. Depari.
Saat memberikan arahan selaku steering leader, Kuntoro Mangkusubroto menuturkan, FGD terbuka untuk menjadi ajang diskusi bahkan perdebatan intelektual, lantaran pesertanya memang memiliki kompetensi untuk berbicara tentang isu-isu terkini di ranah ESDM.
“Namun, jangan lupa, fokus kita adalah menyusun butir-butir rekomendasi sebagai kontribusi dan sumbang saran kepada pemerintah,” pintanya.
Kuntoro mengingatkan pentingnya kematangan dalam merespons kegelisahan sejumlah pemerintahan daerah dengan banyak perspektif.
Dalam FGD seri 1 ini, hadir sebagai narasumber Dirjen EBTKE Kementerian ESDM Dadan Kusdiana, mantan Gubernur OPEC Prof. Widhyawan Prawiraatmadja, Ketua Indonesia Mining and Energy Forum (IMEF) Singgih Widagdo, Partner PricewaterhouseCoopers Indonesia (PWC) Dedy Lesmana, Jalal dari Thamrin School of Climate Change and Sustainability, mantan Dirut PT Bukit Asam Suryo btul Eko Hadianto, serta
Ketua Komite Bersama Komite Cadangan Mineral Indonesia(KCMI Perhapi-IAG), Lufi Rachmad. FGD dipandu oleh moderator Ketua Perhimpunan Ahli Pertambangan Indonesia (Perhapi) Rizal Kasli.*
Komentar