Perisai Ancam Usir Kedubes Singapura 2×24 jam, Polisi: Tak Boleh! Ikuti Aturan

Pendukung UAS Tuntut Kedubes Singapura Minta Maaf
Pendukung UAS dari Perisai sebelumnya telah meminta pihak Kedubes Singapura meminta maaf terkait penolakan UAS. Mereka mengancam akan mengusir Kedubes Singapura jika dalam 2×24 jam tidak meminta maaf.

“Untuk tuntunan yang hari ini kita sampaikan, kami meminta kepada pemerintah Singapura untuk segera meminta maaf secara terbuka. Dan bilamana dalam kurun waktu 2×24 jam pemerintah tidak juga meminta maaf, maka kami sendiri yang akan mengusir Kedubes Singapura dari tanah Indonesia,” kata koordinator lapangan, Muhammad Senanatha, kepada wartawan, Jumat (30/5).

Menurutnya, penolakan Singapura sebagai bentuk diskriminasi terhadap UAS. Penolakan itu juga, lanjutnya, mencederai umat Islam di Indonesia.

“Kejadiannya itu hanya menimpa UAS. Artinya, ada status yang berbeda, ada perlakuan yang berbeda begitu. Perlakuan ini yang kami baca bahwa UAS radikal, dicap teroris. Di mana letak beliau menyatakan hal yang seperti itu? Artinya, ini sama dengan bentuk atau tindakan islamophobia itu sendiri,” sambungnya.

Dia menambahkan, hingga kini pihaknya masih belum berkomunikasi, baik dengan UAS maupun Kedubes Singapura, terkait hal tersebut. Dia mengatakan Perisai berencana akan kembali menggelar aksi unjuk rasa dengan eskalasi massa yang lebih besar jika pemerintah Singapura melalui Kedubes tidak meminta maaf.

Komentar