JurnalPatroliNews– Jakarta – Polda Jabar bakal menurunkan penembak jitu (sniper) di jalur mudik lebaran. Hal itu dilakukan untuk mencegah potensi tindak terorisme ataupun tindak kejahatan disertai kekerasan yang terjadi di jalan selama arus mudik.
“Mengantisipasi kejahatan di arus mudik, kita mempunyai beberapa sasaran. Salah satunya teroris, kejahatan keras, pencurian dengan kekerasan.
hal-hal ini kan memang kejahatan yang tidak bisa toleransi,” kata Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Ibrahim Tompo, di Kota Bandung, pada Senin (17/4).”Kita siapkan personel penembak jitu yang bisa mem-backup kondisi tersebut,” lanjut dia.
Ibrahim enggan menyebut secara rinci lokasi penempatan para penembak jitu tersebut.
Dia menyebut, pengerahan para penembak jitu itu disesuaikan dengan situasi kerawanan di suatu wilayah.
“Tetapi penilaian untuk penggunaannya kembali kepada personel masing-masing mempertimbangkan kondisi yang tepat mengambil tindakan,” ucap dia.
Ada 123 juta lebih orang diprediksi akan melakukan mudik pada tahun ini. Adapun puncak arus mudik di Jabar kemungkinan akan terjadi pada tanggal 19 April mendatang atau H-2 menjelang lebaran.
Komentar