Prabowo Setujui Rp71 T untuk Peningkatan Gizi Masyarakat

JurnalPatroliNews – Jakarta,.- Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengumumkan bahwa pemerintah akan mengalokasikan anggaran sebesar Rp71 triliun untuk membiayai program makan bergizi gratis. Program ini akan dimulai pada awal pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka untuk anak sekolah di Indonesia pada tahun 2025.

Sri Mulyani menyatakan bahwa pihaknya telah berkomunikasi dan berkoordinasi dengan Presiden terpilih Prabowo bersama timnya untuk memberikan kejelasan mengenai program makan bergizi gratis dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2025.

“Untuk tahun pertama pemerintahan beliau tahun 2025 telah disepakati alokasi sekitar Rp71 triliun di dalam RAPBN 2025,” kata Sri Mulyani dalam konferensi pers tentang kebijakan fiskal 2025 di Gedung Direktorat Jenderal Pajak, Jalan Gatot Subroto, Jakarta Selatan, Senin (24/6).

Menurut Sri Mulyani, setelah melakukan pembicaraan intensif dengan Tim Gugus Tugas Sinkronisasi Pemerintahan Prabowo-Gibran, anggaran belanja untuk makan siang gratis akan digelontorkan secara besar-besaran. Ini merupakan langkah strategis untuk memastikan anak-anak sekolah di Indonesia mendapatkan gizi yang cukup untuk mendukung perkembangan dan pertumbuhan mereka.

Program makan bergizi gratis ini tidak hanya bertujuan untuk meningkatkan kesehatan anak-anak, tetapi juga untuk mendukung pencapaian pendidikan yang lebih baik. Dengan memastikan anak-anak mendapatkan asupan gizi yang memadai, diharapkan mereka dapat belajar dengan lebih baik dan produktif di sekolah.

“Presiden terpilih Bapak Prabowo telah menyampaikan bahwa beliau menyetujui bahwa pelaksanaan program makanan bergizi gratis akan dilaksanakan secara bertahap,” tambah Sri Mulyani. Implementasi bertahap ini dimaksudkan untuk memastikan bahwa program tersebut berjalan efektif dan mencapai sasaran yang diinginkan.

Selain itu, program ini juga akan melibatkan berbagai kementerian dan lembaga terkait untuk memastikan distribusi dan pelaksanaan yang tepat. Koordinasi yang baik antara pemerintah pusat dan daerah akan menjadi kunci suksesnya program ini.

Dengan alokasi anggaran yang besar ini, pemerintah menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat, khususnya anak-anak yang merupakan generasi penerus bangsa. Program makan bergizi gratis ini diharapkan dapat menjadi model untuk program-program serupa di masa mendatang, serta menjadi langkah awal menuju Indonesia yang lebih sehat dan cerdas.

Kesuksesan program ini akan sangat bergantung pada pelaksanaan dan pengawasan yang ketat dari semua pihak terkait. Pemerintah berharap bahwa dengan adanya program ini, Indonesia dapat mencetak generasi muda yang sehat, cerdas, dan siap bersaing di kancah global.

Komentar