JurnalPatroliNews – Jakarta – Dalam upaya mendukung visi pemerintah mencapai Indonesia Emas 2045, PT Pertamina Hulu Indonesia (PHI) telah meluncurkan program CSR flagship di bidang pendidikan, yaitu Beasiswa Sobat Bumi Kalimantan (BSBK).
Program ini merupakan kolaborasi PHI dan Pertamina Foundation (PF) untuk mendukung pendidikan generasi muda di Kalimantan, terutama untuk memperoleh akses pendidikan di perguruan tinggi.
Salah satu penerima beasiswa, Veby Nurul Sakinah, yang kini menjadi seorang mahasiswi Teknik Sipil di Institut Teknologi Kalimantan, ingin berbagi kisah inspiratifnya.
Sebagai anak pertama dari empat bersaudara dalam keluarga dengan latar belakang ekonomi sederhana, Veby memiliki motivasi besar untuk mencapai impiannya sebagai engineer. Dengan ayah yang bekerja sebagai petani dan ibu yang mengurus rumah tangga, Veby bertekad untuk memberikan yang terbaik bagi keluarganya.
Selama di SMA, Veby aktif mengikuti berbagai kegiatan untuk mengasah keterampilan. Usahanya membuahkan hasil ketika ia diterima di Institut Teknologi Kalimantan melalui jalur Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP).
“Saya sangat bersyukur dan tidak menyangka bisa lolos. Beasiswa BSBK ini akan saya gunakan sebaik mungkin untuk menunjang pendidikan saya,” ungkap Veby, sambil berharap program ini terus membantu anak-anak muda di Indonesia.
Melalui BSBK, penerima beasiswa tidak hanya mendapatkan bantuan finansial, tetapi juga kesempatan untuk berkontribusi dalam program pelestarian lingkungan yang sejalan dengan visi keberlanjutan PHI.
Veby berharap dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat Kalimantan, khususnya dalam bidang infrastruktur, dan melihat profesinya sebagai sarana untuk membangun negeri.
Program BSBK diharapkan menjadi harapan bagi anak-anak muda Kalimantan yang berjuang untuk pendidikan tinggi.
Manajer Komunikasi dan Hubungan Masyarakat PHI, Dony Indrawan, menegaskan bahwa program ini merupakan komitmen perusahaan dalam mendukung pendidikan.
“Harapannya, beasiswa ini memberikan bekal kepada generasi muda dalam menghadapi persaingan global yang semakin kompetitif,” ujarnya.
Komentar