Protokol Kesehatan Ketat, 60.000 Jemaah Haji Mulai Memasuki Kota Mekah, Lakukan Tawaf qudum

JurnalPatroliNews Jakarta – Jemaah haji mulai memasuki Kota Suci Mekah pada Sabtu untuk memulai ibadah Haji 2021 di tengah pembatasan kuota dan protokol kesehatan ketat untuk mencegah penyebaran Covid-19.

Jemaah haji mulai melakukan tawaf kedatangan atau tawaf qudum dengan mengelilingi Ka’bah sambil mematuhi jarak sosial.

Kerajaan Arab Saudi hanya mengizinkan 60.000 orang yang tinggal di Arab Saudi dan divaksinasi penuh untuk haji tahun ini, setelah tahun sebelumnya jemaah haji juga dibatasi karena wabah virus corona.

Setelah menaiki bus dan dibawa ke Masjidil Haram, para jemaah mulai melakukan tawaf, mengelilingi Ka’bah. Banyak yang membawa payung untuk melindungi diri dari terik musim panas.

“Setiap tiga jam, 6.000 orang masuk untuk melakukan tawaf kedatangan,” kata juru bicara kementerian haji Hisham al Saeed, dikutip dari TRT, 18 Juli 2021.

Sebanyak 60.000 jemaah haji domestik dari 150 negara akan melakukan ibadah haji tahunan dalam situasi keamanan yang belum pernah terjadi sebelumnya akibat pandemi virus corona, di mana 25.000 pejabat dan staf telah dikerahkan untuk melayani para jemaah, Saudi Gazette melaporkan.

Direktur Keamanan Publik dan Ketua Panitia Keamanan Haji, Jenderal Khalid Al-Harbi, mengatakan hanya mereka yang telah menerima dua dosis vaksin virus corona yang akan diizinkan untuk melakukan haji.

Pada hari Jumat, Al-Harbi memeriksa kesiapan otoritas keamanan, yang ditugaskan untuk menerapkan rencana keamanan di tempat-tempat suci. Tur inspeksi mencakup semua komando pasukan keamanan haji dan otoritas keamanan pendukung. Dia mendengarkan pengarahan dari komandan lapangan tentang mekanisme pelaksanaan keamanan, lalu lintas dan rencana organisasi untuk haji yang bebas repot.

Sebanyak 60.000 warga Saudi dan ekspatriat telah dipilih dari 558.000 pelamar untuk melakukan haji tahunan dibandingkan dengan sekitar 2,5 juta jemaah di kala normal.

Haji 2021 dibatasi untuk jemaah haji berusia antara 18 dan 65 tahun, dan yang tidak memiliki penyakit kronis.

(*/lk)

Komentar