Rusia Perkuat Kerja Sama Militer dengan Indonesia, Pamer Kemampuan Produksi Senjata

JurnalPatroliNews – Jakarta – Rusia, sebagai salah satu negara dengan kekuatan militer terkuat di dunia, menunjukkan komitmennya untuk mempererat hubungan pertahanan dengan Indonesia.

Dalam kunjungan ke Jakarta, Gubernur Kaluga, Vladislav Shapsha, memamerkan kemampuan militer Rusia dan potensi yang dimiliki wilayahnya.

Shapsha mengungkapkan bahwa selama 15 tahun terakhir, Kaluga telah mendirikan 116 perusahaan besar yang memproduksi berbagai barang, termasuk senjata.

“Kami di Rusia memproduksi cukup banyak persenjataan untuk mempertahankan diri,” ujar Shapsha di The Plaza, Jakarta Pusat, pada Selasa (29/10).

Duta Besar Rusia untuk Indonesia, Sergey Tolchenov, juga menekankan kesiapan Rusia untuk meningkatkan kerja sama militer dengan Indonesia. “Jika Indonesia tertarik untuk mengembangkan kerja sama ini, Rusia sangat siap,” katanya.

Latihan perang gabungan antara Angkatan Laut Rusia dan Indonesia dijadwalkan berlangsung di Surabaya pada 4-8 November mendatang.

Tolchenov menyatakan bahwa segala bentuk kerja sama militer merupakan bagian normal dari hubungan bilateral kedua negara.

Dalam konteks kekuatan militer, Rusia menduduki peringkat kedua di dunia menurut laporan GlobalFirePower (GFP). Rusia memiliki 1,32 juta personel aktif, 2 juta tentara cadangan, dan 250.000 unit paramiliter.

Persenjataan Rusia unggul dalam berbagai aspek, termasuk darat, laut, dan udara. Angkatan darat Rusia dilengkapi dengan 14.777 tank dan 161.382 kendaraan lapis baja, sementara di laut, Rusia mengoperasikan kapal induk dan 65 kapal selam.

Shapsha juga menyoroti keunggulan Kaluga, yang dikenal sebagai lokasi pembangkit listrik tenaga nuklir pertama di dunia dan sebagai pusat pelatihan untuk ahli energi nuklir global.

Kaluga merupakan salah satu provinsi dengan perkembangan industri tercepat di Rusia, berkat kawasan ekonomi khusus yang menarik investasi global. Wilayah ini berperan penting dalam produksi barang-barang teknologi tinggi, mulai dari kendaraan hingga peralatan medis.

Kerja sama militer ini menunjukkan sinergi yang semakin erat antara Indonesia dan Rusia dalam menghadapi tantangan keamanan di kawasan.

Komentar