Salah satu realisasi atas perbaikan sistem layanan PLN adalah dengan mengeluarkan aplikasi PLN Mobile. Ini merupakan aplikasi mobile customer self service berbasis mobile yang terintegrasi dengan Aplikasi Pengaduan dan Keluhan Terpadu (APKT) dan Aplikasi Pelayanan Pelanggan Terpusat (AP2T).
Tak hanya itu, Darmawan menyebut selama 2 tahun belakangan ini perseroan fokus pada penguatan digitalisasi di sektor lainnya. Misalnya digitalisasi untuk pembangkit listrik.
“Selama 2 tahun ini kami fokus pada digitalisasi. Pertama, digitalisasi pembangkit kami, pembangkit ada 5.000 sensor. Dari 5.000 sensor tersebut harus dibangun suatu effort sistem,” kata dia.
Untuk lembangkut, PLN telah melakukan digital power plant, peluncuran Green Booster. Lalu, di aspek transmisi ada digitalisasi enabled distribution, EAM transmisi, dispatch optimization, dan anti black out.
Di bidang distribusi, outage management, advanced metering infrastructure. Kemudian ritel ada PLN Mobile, electric vehicle infrastructure, FO roll out, captive power, dan sistem digital lainnya.
(*/red)
Komentar