JurnalPatroliNews – Jakarta – Direktur Rumah Politik Indonesia Fernando EMaS merespons soal siapa sosok yang akan menjadi Plt Gubernur DKI Jakarta usai Anies Baswedan lengser.
Fernando mengatakan, Jakarta bukan sebuah kota yang biasa-biasa saja.
Jakarta adalah salah satu pusat politik nasional di Indonesia.
“Tentunya, Presiden Joko Widodo juga memiliki kepentingan di DKI Jakarta,” kata Fernando kepada GenPI.co, Sabtu (26/6/2021).
Menurut Fernando, Jokowi sepertinya ingin agar Gubernur DKI Jakarta 2024 merupakan tokoh jagoannya.
Itu artinya, ada dugaan pemilihan Plt gubernur DKI Jakarta juga berkaitan dengan tujuan tersebut.
“Sangat terbuka pejabat gubernur DKI Jakarta dari pejabat madya di lingkungan Istana,” katanya.
Sayangnya Fernando tak mau membeberkan siapa tokoh yang dimaksud.
Namun, peluang tokoh dari pejabat madya di lingkungan Istana sangat besar.
Seperti diketahui, Anies Baswedan akan mengakhiri masa jabatannya pada 2022.
Adapun, Pilkada Serentak baru akan digelar pada 2024. Jeda waktu itu akan diisi oleh seorang Plt.
Komentar