JurnalPatroliNews – Jakarta – Prabowo Subianto terus memanggil berbagai tokoh ke kediamannya di Kertanegara, Jakarta Selatan, selama dua hari terakhir. Salah satu yang hadir adalah Stella Christie, seorang akademisi terkemuka di bidang ilmu kognitif.
Usai pertemuan, Stella memperkenalkan dirinya kepada awak media. “Saya Profesor Stella Christie, PhD. Saya seorang akademisi tulen dan saat ini menjabat sebagai profesor, guru besar, dan peneliti di Tsinghua University, Beijing, China. Tentu saya orang Indonesia asli,” ungkapnya pada Selasa, 15 Oktober 2024.
Stella menjelaskan bahwa pendidikan S1-nya ditempuh di Harvard University, Amerika Serikat, sementara gelar S2 dan S3-nya diraih di Northwestern University. “Saya juga menjadi guru besar di Swarthmore College, salah satu universitas terbaik di AS, dan saat ini menjabat sebagai guru besar di Tsinghua University,” tambahnya.
Sebagai seorang ilmuwan di bidang cognitive science, Stella menjelaskan bahwa ilmunya mempelajari cara berpikir otak manusia, hewan, hingga kecerdasan buatan. “Jadi, ilmu saya bersifat interdisipliner,” jelasnya.
Ketika ditanya mengenai kemungkinan posisinya dalam kabinet Prabowo, Stella tidak memberikan jawaban pasti. “Silakan nanti Pak Prabowo yang menyampaikan langsung,” ujarnya, menegaskan bahwa informasi lebih lanjut akan disampaikan oleh Prabowo.
Kehadiran Stella Christie diharapkan dapat membawa perspektif baru dan wawasan ilmiah dalam pengambilan keputusan pemerintah. Dengan latar belakang pendidikan yang mumpuni dan pengalaman di bidang ilmu kognitif, kontribusinya diharapkan dapat membantu meningkatkan kebijakan publik yang berbasis data dan riset.
Masyarakat menanti pengumuman resmi mengenai susunan kabinet dan peran masing-masing tokoh yang telah dipanggil, termasuk Stella Christie, untuk melihat bagaimana mereka akan berkontribusi dalam pemerintahan mendatang.
Komentar