JurnalPatroliNews – Jakarta – Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta Pusat, mulai dipadati oleh suporter yang hendak menyaksikan pertandingan antara Timnas Indonesia melawan Jepang di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK), Jumat (15/11) sore.
Berdasarkan pantauan di lokasi, sejak pukul 15.00 WIB, arus lalu lintas dari arah Bundaran HI menuju Bundaran Senayan sudah mulai tersendat. Kepadatan ini terus menjalar hingga kawasan GBK, Senayan.
Di jalur sebaliknya, kondisi serupa juga terlihat. Meski demikian, arus lalu lintas kembali lancar setelah melewati area GBK.
Antusiasme Suporter
Para suporter Timnas terlihat berbondong-bondong menuju kompleks GBK menggunakan berbagai moda transportasi. Sebagian besar memilih kendaraan umum seperti MRT dan TransJakarta sebagai sarana menuju stadion, sementara yang lain terlihat menggunakan kendaraan pribadi atau mencarter bus untuk rombongan.
Antusiasme tinggi ini tak lepas dari laga penting yang akan dijalani Indonesia melawan Jepang pada matchday kelima Kualifikasi Piala Dunia 2026. Pertandingan ini dijadwalkan berlangsung pada Jumat malam, di mana Timnas Indonesia akan berusaha memperbaiki catatan hasil sebelumnya.
Rencana Pengaturan Lalu Lintas
Polisi sudah menyiapkan rencana pengalihan arus lalu lintas guna mengurai kepadatan usai laga. Kombes Latif Usman, Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya, menyatakan bahwa pengalihan arus akan dilakukan secara situasional, bergantung pada kondisi di lapangan.
“Tentu akan kita bagi, keluar bisa lewat pintu 11, 5, 7, 10, dan pintu 8 situasional untuk mengantisipasi penumpukan,” ujar Latif di Jakarta.
Selain itu, kawasan strategis seperti Jalan Gatot Subroto (Gatsu) dan Simpang Semanggi akan menjadi fokus pengelolaan arus lalu lintas untuk memastikan kelancaran pergerakan kendaraan.
Catatan Pertandingan
Timnas Indonesia menghadapi tantangan berat dalam laga melawan Jepang. Dari empat pertandingan sebelumnya, Indonesia belum mencatatkan kemenangan, dengan tiga hasil imbang dan satu kekalahan. Sebaliknya, Jepang menunjukkan performa solid dengan tiga kemenangan dan satu kekalahan dari empat laga.
Pertandingan ini menjadi momen penting bagi Indonesia untuk menjaga peluang di kualifikasi Piala Dunia 2026 sekaligus memperbaiki posisi mereka di klasemen.
Komentar