Dalam paparannya, Laksdya TNI Dr. Aan Kurnia menyampaikan 4 ruang lingkup sasaran kinerja 2022, diantaranya (1) Peningkatan kapasitas dan kapabilitas sistem peringatan dini melalui penguatan existing system dan peningkatan kerjasama pertukaran informasi dengan stakeholder dalam dan luar negeri. (2) Optimalisasi gelar operasi keamanan dan keselamatan laut dengan pendekatan penentuan area patroli prioritas, penerapan taktik fleet in being dan penguatan sinergi patroli bersama. (3) Pembinaan kapasitas dan kapabilitas Gakkum di laut Indonesia melalui penguatan rakor pam mar, daily brief KPIML Bakamla, Latkamla terpadu dan Pemberdayaan masyarakat maritim sebagai information agents. (4) Melakukan penguatan saling percaya antar Coast Guard melalui pertemuan/forum kepala Coast Guard ASEAN dan membina kerjasama antar Coast Guard bilateral dan multilateral (forum Coast Guard dunia).
Pembahasan berlangsung hangat, dengan banyaknya pertanyaan yang dilontarkan anggota Komisi I DPR RI. Diharapkan dengan isu pentingnya keamanan maritim, dampak dan resiko yang dipaparkan, dapat menggugah Komisi I DPR RI untuk penguatan Bakamla RI, terlebih lagi dari sisi anggaran, dapat terealisasi guna optimalisasi pengamanan laut.
Komentar