Lebih dari itu, dalam mendukung pengembangan ekosistem kewirausahaan untuk go global, serta memperkuat startup dan wirausaha dalam pemanfaatan teknologi khususnya pada sektor agribisnis, pada akhir Juni 2024, KemenKopUKM telah mengajak beberapa wirausaha dan CEO/founder startup muda bidang agribisnis serta pimpinan inkubator dari berbagai perguruan tinggi untuk belajar langsung tentang pemanfaatan teknologi dan pengelolaan terbaik usaha sektor pertanian dan peternakan di Queensland University of Technology (QUT) Australia.
“Beberapa waktu yang lalu, kami juga telah membangun kerja sama dengan PUM Netherlands Senior Experts di Belanda untuk memberikan pendampingan bagi startup dan wirausaha di Indonesia,” ujar Menteri Teten.
Selain itu juga kerja sama dengan DBS di Singapura untuk memperluas akses pembiayaan bagi startup dan wirausaha. “Pada September 2024, kami juga akan mengajak wirausaha di bidang fesyen atau fashionpreneur untuk turut dalam Pameran Dagang Fashion Business to Business COTERIE di New York,” ucap Menteri Teten.
Dengan berbagai program kewirausahaan go global tersebut, diharapkan akan tumbuh startup dan wirausaha yang berdaya saing dan mampu menembus pasar ekspor.
Anugerah Kewirausahaan
Dalam kesempatan yang sama, Universitas Agung Podomoro memberikan Anugerah Kewirausahaan Indonesia kategori Tokoh Kewirausahaan kepada MenKopUKM Teten Masduki. Pihak universitas menilai,
MenKopUKM memiliki komitmen besar dalam memajukan kewirausahaan di Indonesia dengan visi yang jelas dan langkah konkret mengawal amanah Presiden RI melalui Perpres tentang pengembangan kewirausahaan nasional untuk mencetak 1 juta wirausaha.
Bahkan, lanjut penilaian tersebut, dengan tagar “Wirausaha Hebat, Indonesia Kuat”, MenKopUKM menginisiasi program Entrepreneur Hub yang mempercepat pertumbuhan kewirausahaan yang berkelanjutan, termasuk memperkuat ekosistem kewirausahaan yang sehat di berbagai daerah.
Komentar