Inisiatif ini merupakan kolaborasi dari berbagai platform event dan fesyen terkenal, seperti Jakcloth Summer Fest 2024, Open Trip, RAW Club, Out Fest, Beauty Hunter, IIOT Fest, Muslim Market Indonesia, serta para pemilik brand lokal di Indonesia, dengan dukungan penuh dari Kementerian Koperasi dan UKM melalui SMESCO Indonesia.
Dalam hal ini, SMESCO menargetkan konsumen Gen X, Y, dan Z yang menjadi pecinta produk clothing lokal. “Kami melihat bahwa komunitas konsumen clothing lokal semakin bertumbuh positif dari hari ke hari. Banyak produsen brand clothing lokal yang berasal dari generasi milenial telah berhasil membuka lapangan kerja bagi Gen Z. Dengan terselenggaranya kolaborasi ini, kami berharap dapat tercipta ekosistem pasar yang berkelanjutan,” ucap Wientor.
Bagi Wientor, Indonesia Clothing Summit 2024 tidak hanya menjadi ajang pameran, tetapi juga menyediakan fasilitas untuk terbentuknya jaringan dan kolaborasi antar pelaku usaha sandang, baik lokal maupun nasional.
Acara ini mempertemukan pemilik brand pakaian yang telah sukses dengan generasi muda yang tertarik dalam bisnis pakaian, guna mewujudkan program clothing preneur yang bertujuan menciptakan 1000 pengusaha muda di industri sandang dan mendorong pertumbuhan Usaha Kecil Menengah (UKM) di masa depan.
“Kolaborasi layanan pemasaran dan branding produk lokal di Indonesia Clothing Summit 2024 menargetkan 50 ribu pengunjung selama empat hari,” kata Wientor.
Event ini menawarkan tiga hiburan utama yang menarik perhatian pengunjung, yakni festival musik, festival kuliner, dan fesyen show yang menyasar pengunjung dari kalangan Gen X, Y, dan Z.
Pada hari terakhir event ini, antusiasme pengunjung tetap tinggi, menunjukkan dukungan besar untuk produk lokal Indonesia. “Ayo terus menjadi bagian dari ekosistem fesyen yang berkelanjutan dan dukung UMKM lokal dalam perjalanan mereka menuju kesuksesan,” kata Wientor.
Komentar