Minimnya lapangan kerja di desa mendorong masyarakat untuk bergerak ke kota sehingga desa kurang mendapat perhatian dalam pembangunannya. Padahal di desa banyak sekali potensi yang bisa dikembangkan ketika ada kesadaran secara kolektif. Presiden Prabowo Subianto ingin agar desa dapat bangkit lebih mandiri sehingga kehidupan masyarakatnya lebih sejahtera.
Setelah kelembagaan koperasi ini terbentuk, Kemenkop akan melakukan penyempurnaan model bisnisnya di mana dalam ketentuan yang ditetapkan terdapat minimal tujuh unit bisnis yang akan dijalankan Kopdes/ Kel Merah Putih. Ketujuh unit bisnis menjadi yang utama karena akan mengakomodir seluruh kebutuhan dasar dari masyarakat desa. Meski begitu Kemenkop memberikan keleluasaan bagi para pengurus Kopdes/ Kel Merah Putih untuk mengembangkan unit bisnisnya sesuai dengan potensi dan karakter dari masing-masing desa.
“Nanti kami akan mendampingi prosesnya sampai Oktober 2025 secara bertahap. Jadi di luar ketujuh kegiatan inti itu, koperasi bisa menjalankan kegiatan usaha sesuai dengan potensi desa,” lanjut Wamenkop Ferry.
Kehadiran tujuh unit bisnis utama ini diharapkan dapat menuntaskan permasalahan lain di luar dari persoalan lapangan kerja. Kopdes/ Kel Merah Putih ini diyakini dapat berperan dalam menstabilkan harga bahan pokok, serta mengatasi jeratan pinjaman online dan judi online (judol) yang marak di kalangan warga desa.
“Setiap Kopdes/ Kel Merah Putih kami perkirakan akan membutuhkan minimal 25 orang secara langsung. Nanti akan kami siapkan pelatihan pemagangan dengan 90 persen praktik dan 10 persen teori,” tegas Wamenkop Ferry.
“Seluruh tahapan kami lakukan dengan cermat agar risiko kegagalannya kecil. Kalau desa maju, Indonesia akan maju,” kata Wamenkop Ferry.
Sementara itu Ketua Umum PSBI Effendi Muara Sakti Simbolon, mendukung penuh program Kopdes/ Kel Merah Putih ini. Baginya program ini sarat dengan makna filosofi yang mendalam di mana Presiden Prabowo Subianto ingin mendorong agar pemuda desa tetap di desanya untuk melakukan pembangunan yang berkelanjutan.
“Ini menjadi salah satu ide yang luar biasa agar bagaimana desa tidak menjadi beban bagi negara. Saya melihat Presiden ingin menggeliatkan kembali kehidupan masyarakat desa tanpa mengganggu ekosistem yang ada,” ucap Effendi.
PSBI menegaskan komitmennya untuk mendukung dan membantu pemerintah untuk menyukseskan program Kopdes/ Kel Merah Putih tersebut. Diharapkan melalui program tersebut, desa dapat semakin maju dan masyarakatnya lebih sejahtera.
“Ini pesan yang mendalam dan jelas sekali bahwa agar desa tidak lagi kosong, kami siap menjadi inti plasma dari pembentukan Kopdes/ Kel Merah Putih,” katanya.
Komentar