Saat GEN-Z Mengibarkan Bendera Putih (Atau Hitam)

Mereka bilang, “Kalau Indonesia sudah rata tanah, kami akan balik. Akan kami bangun lagi dari nol.” Kalimat yang terdengar ekstrem? Iya. Tapi lihat sekeliling: apa yang tersisa dari sistem yang katanya demokrasi ini? Hak rakyat? Dikunci. Hukum? Diperjualbelikan. Pemilu? Dipermainkan. Kalau bukan tanah rata yang mereka temukan saat kembali, mungkin cuma puing-puing sisa pembusukan yang sudah terlalu lama dibiarkan.

Luhut Adalah Kegelapan Itu Sendiri

Di tengah semua itu, muncul suara lantang dari Luhut Binsar. Dengan empati selembut batu, beliau menyergah, “Kau itu yang gelap.” Pernyataan yang mengiris logika. Yang gelap bukan mereka yang menunjuk kerusakan, tapi mereka yang membiarkan kegelapan itu jadi norma. Kalau pemimpin saja alergi kritik, jangan heran kalau rakyatnya alergi harapan.

Ketika kritik dianggap pengkhianatan, ketika suara berbeda langsung dibungkam, maka sesungguhnya Indonesia sudah gelap. Bukan cuma lampu yang padam, tapi hati nurani. Mereka yang bicara #IndonesiaGelap bukan karena buta, tapi karena sudah terlalu jelas apa yang salah. Dan mereka yang teriak #KaburAjaDulu, bukan karena pengecut, tapi karena sudah tak ada ruang untuk perbaikan di sini.

Gen Z Bukan Pindah Negara, Mereka Pindah Akal Sehat

Gen Z pergi bukan sekadar pindah paspor. Mereka pindah akal sehat. Mereka tidak mau lagi cawe-cawe di negara yang isinya tipu-tipu. Mereka mau mengamankan masa depan mereka, sebelum masa depan itu dirampok habis-habisan.

Jangan tanya kapan mereka kembali. Jawabannya sederhana: kalau Indonesia sudah rata tanah. Kalau sistem sudah dihancurkan sampai ke akar-akarnya. Kalau koruptor sudah jadi fosil sejarah, bukan headline harian.

Dan kalau kamu masih berpikir mereka berlebihan, coba tanya diri sendiri:

Apa yang berubah setelah reformasi?

Apa yang benar-benar membaik setelah ganti presiden berkali-kali?
Kenapa yang kaya makin kaya, dan yang miskin makin disuruh bersyukur?

Jawaban paling jujur mungkin memang: #IndonesiaGelap. Kabur aja dulu.
Karena buat apa tinggal di rumah yang sebentar lagi ambruk?===

Cimahi, 17 Maret 2025

Komentar