Ketua Komnas HAM Ahmad Taufan Damanik anulir pernyataan Jenderal Agum Gumelar. Ga ada pengadilan yang membuktikan Pa Prabowo bersalah.
Kejahatan haters adalah pelintir kata “mengamankan” menjadi “penculikan”. Presiden Suharto beri perintah. Belasan aktivis diamankan Pasukan Prabowo. Semuanya hidup. Kembali pulang. Jadi orang. Ada yang jadi anggota DPR. Mereka yang tak kembali diambil pasukan lain.
Pa Prabowo adalah satu-satunya “Korban Elite” peralihan kekuasaan. Dia terusir dari Cendana. Karena bukan bagian The Old establishment. Dia dimusuhi kaum reformis karena dianggap Keluarga Penguasa.
Agaknya Budiman Sujatmiko pun ngerti diskursus Donald Rumsfeld soal “Transformation of War”. Ada tiga key elements: knowledge, speed and precision.
Dia tau. Kalah cepat dari Effendi Simbolon. Tapi lebi presisi. Bandul kepemimpinan pindah. Giliran militer setelah 10 tahun sipil. Ada banyak catatan nusantara yang sebaiknya ga dibuka. Biarlah generasi selanjutnya yang mengadili. Dari pada Kaum Moralis yang ngga bisa ngasi kontribusi selain “jijik sama Budiman”.
Mereka lebi elegan bila berani nyatakan dukung Ganjar atau Anies. Dua tokoh yang ga diketahui apa kontribusinya bagi reformasi. Tapi mereka yang panen. Hanya Adian Napitupulu aja yang ga keberatan. Padahal dia lebi besar dari Ganjar “Bokep” Pranowo.
Komentar