JurnalPatroliNews – Jakarta – Wakil Ketua DPRD Jawa Barat, MQ Iswara, menyampaikan dukungan penuhnya terhadap upaya Gubernur Dedi Mulyadi dalam memberantas aktivitas pertambangan ilegal yang merusak lingkungan di wilayah Jawa Barat. Gerakan ini dinilainya sebagai langkah strategis demi menjaga kelestarian alam dan menegakkan hukum.
“DPRD Jawa Barat sepenuhnya mendukung kebijakan penutupan tambang-tambang ilegal, baik yang dikelola individu maupun perusahaan, apalagi yang terbukti merusak lingkungan. Kami sangat mengapresiasi tindakan tegas Pak Gubernur bersama Dinas ESDM,” ujar Iswara, dikutip dari RMOLJabar, Sabtu, 5 Juli 2025.
Sepanjang enam bulan pertama tahun ini, Pemerintah Provinsi Jawa Barat telah menindak tegas dan menutup 118 titik tambang ilegal. Langkah ini menjadi bukti nyata komitmen pemda dalam menjaga ekosistem dan keberlanjutan lingkungan hidup.
Meski begitu, Iswara meyakini bahwa masih banyak praktik penambangan tanpa izin yang belum tersentuh. Karena itu, ia mendorong agar operasi penertiban terus dilakukan hingga semua lokasi ilegal ditutup.
“Masih banyak aktivitas tambang liar yang berdampak pada bencana seperti longsor, banjir, hingga kerugian besar bagi warga. Ini harus segera dihentikan dan tambangnya ditutup,” tegasnya.
Menurutnya, penutupan tambang-tambang ilegal yang merusak alam merupakan langkah pencegahan bencana yang efektif dan berorientasi jangka panjang.
Sebagai bagian dari fungsi pengawasan, DPRD Jawa Barat juga berencana memanggil Dinas ESDM untuk mendapatkan laporan lengkap mengenai strategi penanganan tambang ilegal ke depan.
“Kami ingin tahu progresnya sampai di mana dan ke depannya akan seperti apa. Arah kebijakannya harus jelas. Karena itu, kami akan undang pihak Dinas ESDM,” tutup Iswara.
Komentar