JurnalPatroliNews – Jakarta – CEO Tesla, Elon Musk, semakin mendekati realisasi janji lamanya untuk meluncurkan kendaraan otonom sepenuhnya. Musk baru-baru ini memperkenalkan Cybercab, sebuah taksi otomatis berkapasitas dua penumpang yang tidak dilengkapi setir ataupun pedal gas.
Saat tampil di acara “We, Robot”, Musk mengungkapkan bahwa Tesla Cybercab akan dipasarkan dengan harga di bawah 30 ribu dolar AS, atau sekitar Rp466 juta (dengan kurs Rp15.566). Tak hanya itu, pemilik kendaraan ini nantinya bisa menyewakannya untuk menambah penghasilan.
Dikutip dari BBC pada Sabtu, 12 Oktober 2024, Tesla berencana memulai produksi Cybercab sebelum tahun 2027. Musk juga mengungkapkan bahwa pada tahun depan, Tesla akan mengoperasikan kendaraan dengan fitur Full Self-Driving (FSD) penuh, yang tidak memerlukan pengemudi, untuk model Model 3 dan Model Y. Saat ini, FSD yang digunakan Tesla masih membutuhkan pengawasan dari pengemudi.
Sebenarnya, Musk sudah sejak lama menjanjikan kendaraan otonom penuh dari Tesla. Pada 2015, dia pernah menyatakan bahwa mobil Tesla akan memiliki kemampuan otonom sepenuhnya dalam tiga tahun. Namun, hingga kini janji tersebut belum terealisasi. Pada 2019, Musk kembali mengklaim bahwa Tesla akan memiliki 1 juta robotaxi di jalan pada tahun 2020, yang akan mampu bekerja selama 100 jam per minggu dan menghasilkan uang bagi pemiliknya. Janji tersebut juga tak terwujud.
Akibatnya, banyak analis masih skeptis terhadap klaim terbaru Musk. Namun, ada beberapa yang tetap optimis bahwa Tesla akan mampu mewujudkan teknologi kendaraan tanpa pengemudi dalam waktu dekat. Beberapa analis memperkirakan teknologi ini akan tersedia dalam beberapa tahun ke depan.
“Saya kira kita akan melihat teknologi ini matang dalam dua tahun, dengan tambahan dua hingga tiga tahun lagi untuk mendapatkan persetujuan dari regulator,” ujar Gene Munster, seorang analis industri.
Komentar