Auri Jaya: PWI Pusat Apresiasi Menparekraf Atas Kemajuan Desa Wisata

Dalam bingkai Gercep, Kemenparekraf menghadirkan bantuan insentif yang berpihak kepada pelaku usaha pariwisata dan ekonomi kreatif. Sedangkan untuk Geber, Kemenparekraf bergerak bersama memanfaatkan semua potensi untuk membangkitkan dan mempertahankan industri pariwisata.

“Programnya a.l hingga saat ini Kemenparekraf/Baparekraf telah menghadirkan 113 sentra vaksin dengan total 712.413 orang peserta vaksinasi,” kata Sandiaga Uno.

Pihaknya juga garap semua potensi lapangan kerja (Gaspol) yang diimplementasikan melalui berbagai program kerja yang menggarap semua potensi sehingga mampu membuka lapangan kerja seluas-luasnya bagi masyarakat.

” Untuk Gaspol, pengembangan desa wisata menjadi salah satu program utama. Tahun depan kita akan genjot semua potensi terutama dari aktivitas Meeting Incentive Conference & Exhibition karena RI menjadivtuan rumah Global Tourism Forum di Bali, Pertemuan G 20G20, AVPN, dan lainnya

Nilai devisa pariwisata Indonesia ditargetkan dapat meningkat hingga 1,7 miliar dolar AS di tahun 2022 mendatang. Begitu juga kontribusi PDB pariwisata ditarget meningkat sebesar 4,3 persen. 

“Kontribusi pariwisata terhadap PDB sudah mulai stabil. Di tahun depan diharapkan mencapai angka 4,3 persen dan nilai ekspor ekonomi kreatif ada di perbaikan yang cukup signifikan di 21,28 miliar dolar AS,” kata Sandiaga. 

Untuk jumlah wisatawan mancanegara, Sandiaga menjelaskan, di tahun 2020 jumlahnya mencapai angka 4,05 juta orang dan menurun di tahun 2021 sebanyak 1,5 juta orang. Di tahun depan Kemenparekraf akan memfokuskan target di angka 1,8 juta sampai 3,6 juta wisman sebagai pariwisata yang berkualitas dan kelanjutan.  

Sementara wisatawan nusantara yang menjadi andalan dengan target 260-280 juta pergerakan dan nilai tambah ekonomi kreatif mencapai Rp1.236 triliun. 

Komentar