Ikon Pariwisata Baru, Jembatan Kaca dan Terminal Seruni Point di Kawasan BTS (Bromo Tengger Semeru)

Pada kawasan Seruni Point terdapat juga pekerjaan pembangunan Jembatan Kaca sepanjang 120 meter yang dilakukan oleh Balai Geoteknik Terowongan dan Struktur (BGTS), Direktorat Jenderal Bina Marga. 

Kepala BGTS Fahmi Aldiamar mengatakan, jembatan tersebut telah melalui uji beban (loading test) untuk menguji performa struktur dan keamanan jembatan, sehingga mampu memberikan jaminan keamanan dan keselamatan bagi wisatawan setelah dioperasikan. 

“Dari uji beban, diperoleh bahwa Jembatan Kaca dapat memikul beban hingga 8,4 Ton atau setara dengan 100 orang. Namun dalam tahap operasional, perlu dipertimbangkan kembali kepadatannya dari segi keamanan dan kenyamanan pengunjung,” jelas Fahmi.

Terminal Wisata Seruni Point dan Jembatan Kaca diproyeksikan akan menjadi landmark dan magnet wisata baru di kawasan Taman Nasional BTS. Kementerian PUPR menargetkan penyelesaian Terminal Wisata Seruni Point dan Infrastruktur Permukiman Cemorolawang pada awal Januari 2024.

Saat ini progres fisik dari penataan kawasan tersebut telah hampir 100% dan siap untuk diresmikan pada awal 2024. 

“Pekerjaan dilakukan mulai September 2022. Adapun kontraktor pelaksananya adalah PT Sasmito, dengan konsultan manajemen konstruksi KSO PT Yodya Karya – Indah Karya,” tandas Wahyu.

Komentar