JurnalPatroliNews – Jakarta – Â Sebanyak 107 guru honorer yang terkena dampak cleansing oleh Dinas Pendidikan (Disdik) DKI Jakarta memiliki peluang untuk bekerja di sekolah-sekolah swasta.
Pendapat ini disampaikan oleh Senator Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI, Dailami Firdaus dalam siaran persnya pada Kamis (18/7).
“Pengabdian sebagai guru bisa dilakukan di mana saja, tidak harus di sekolah negeri. Saya mendapatkan informasi bahwa beberapa sekolah swasta di Jakarta masih memerlukan tenaga pengajar,” ujar Dailami.
Dailami menjelaskan bahwa sekolah-sekolah swasta yang membutuhkan tenaga pendidik akan didata dan mengikuti prosedur penerimaan masing-masing.
“Ada 107 orang yang tidak lagi dipekerjakan. Dari jumlah tersebut, mereka bisa mengikuti tes kemampuan di sekolah swasta yang membutuhkan. Jika dianggap layak dan memenuhi syarat, saya yakin mereka akan diterima,” kata Dailami.
Senator dari Daerah Pemilihan (Dapil) DKI Jakarta ini juga menekankan pentingnya memastikan bahwa perekrutan guru honorer dilakukan secara resmi.
“Jika perekrutan hanya dilakukan secara lisan atau tanpa kontrak resmi, guru yang direkrut harus siap menerima keputusan tersebut,” tambah Dailami.
Ia berharap bahwa guru-guru yang kompeten dan memenuhi persyaratan dapat mengikuti tahapan untuk menjadi tenaga Kontrak Kerja Individual (KKI) atau Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K), bahkan mengikuti tes sebagai Calon Aparatur Sipil Negara untuk formasi guru.
“Namun, solusi dari ketiga opsi tersebut tidak bisa segera dilakukan. Harus menunggu proses penganggaran dan kebutuhan dari pemerintah pusat maupun daerah,” tutup Dailami.
Komentar