BPRS HIK MCI dan LAZISMU DIY Bersinergi Berikan Beasiswa Mentari, Untuk Dukung Pendidikan Generasi Muda

JurnalPatroliNews – Jakarta – Pemberian beasiswa kepada siswa sangat diperlukan dan merupakan tindakan mulia untuk membantu mereka yang kekurangan biaya. Mengingat jumlah kaum dhuafa di Indonesia masih banyak, semakin banyak lembaga diharapkan dapat berkontribusi dalam membantu mereka yang membutuhkan, seperti yang dilakukan oleh LAZISMU dan Bank Perekonomian Rakyat Syariah (BPRS) Harta Insan Karimah Mitra Cahaya Indonesia (HIK MCI).

Hal ini disampaikan oleh Prof Dr. Edy Suandi Hamid, M.Ec., Komisaris BPRS HIK MCI, dalam acara penyerahan Beasiswa Mentari kepada lebih dari 350 siswa dari 30 sekolah di bawah naungan DIKDASMEN Pendidikan Non Formal Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Sleman. Acara ini berlangsung di Banking Hall BPRS HIK MCI, Yogyakarta pada Selasa (9/7/2024) dan dihadiri oleh Ketua Majelis Dikdasmen PDM Sleman, Surakhmad, S.Pd., Direktur Utama BPRS HIK MCI, Kholid, M.M., serta Mushoniful Agustian, S.E., Direktur Operasional dan Kepatuhan.

“Pemberian beasiswa secara simbolis ini menunjukkan kepedulian lembaga keuangan seperti BPRS HIK MCI terhadap masalah nyata di masyarakat, khususnya dalam mendukung pendidikan,” kata Prof Edy, yang juga Rektor Universitas Widya Mataram dan pemegang saham BPRS HIK MCI.

Beasiswa Mentari dikenal luas sebagai program yang peduli terhadap pendidikan anak-anak dari keluarga dhuafa, dengan tujuan mendukung pendidikan berkualitas bagi generasi muda. Eka Yuhendri, S.H.I., M.H., Sekretaris Badan Pengurus LAZISMU DIY, menyatakan bahwa LAZISMU tidak pernah berhenti membantu dalam bidang pendidikan dan dari dana ZIS dapat membangun bangsa.

BPRS HIK MCI, sebagai BPRS terbesar di DIY dengan pemegang saham pengendali PT Dana Pensiun Syariah Muhammadiyah, berharap beasiswa ini dapat membantu siswa yang membutuhkan dan menginspirasi lembaga lain untuk berkontribusi dalam dunia pendidikan. “Kami berharap beasiswa ini dapat meringankan beban siswa yang membutuhkan dan menginspirasi lebih banyak lembaga untuk berperan serta dalam pendidikan,” tutup Dirut BPRS HIK MCI, Kholid.

Komentar