Karena itu, salah satu keunggulan utama FKG Universitas Moestopo adalah akreditasi Unggul untuk program sarjana pendidikan dokter gigi dan profesi dokter gigi yang ditetapkan oleh Pengurus Perkumpulan Lembaga Akreditasi Mandiri Pendidikan Tinggi Kesehatan Indonesia (Perkumpulan LAM-PTKes) dan telah menjadi salah satu sentra uji nasional di Jakarta.
“Berbekal pendidikan yang baik, mari kita maksimalkan potensi karena kinerja dokter gigi yang cemerlang akan berdampak bagi masyarakat, keluarga, almamater, bangsa dan negara,” lugas Dr. Tjokro Prasetyadi.
Lebih lanjut Dekan FKG Universitas Moestopo menjelaskan bahwa dokter gigi sebaiknya terus meningkatkan kompetensi dan profesionalitas dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Perkembangan jaman ke arah digitalisasi lebih menitikberatkan pada integrasi antara teknologi canggih dengan keahlian kedokteran gigi, sehingga pelayanan menjadi lebih efisien, fleksibel, berkelanjutan, dan meningkatkan kesejahteraan.
Sebagai informasi, FKG Universitas Moestopo merupakan salah satu FKG tertua di Indonesia yang berada di Jakarta. Sejak didirikan hingga saat ini, sudah 4.800 dokter gigi yang merupakan lulusan FKG Universitas Moestopo. Dengan begitu, dari sekitar 40 ribu dokter gigi yang ada di Indonesia, 10 persen dari dokter gigi tersebut merupakan lulusan dari FKG Universitas Moestopo.
“FKG Universitas Moestopo tidak kalah dengan universitas negeri. Sebab Universitas Moestopo adalah salah satu universitas terkemuka di Indonesia yang dikenal dengan komitmennya terhadap pendidikan berkualitas. Sejak lama FKG Universitas Moestopo telah melahirkan banyak profesional yang berkompeten dan berdedikasi dalam bidang kesehatan gigi. Dan kami berharap akan terus mempertahankannya sebagai wujud bakti kami pada bangsa,” pungkas Dr. Tjokro Prasetyadi.
Komentar