Fakultas Teknik UGM Sambut Tim Kunker IPDN, Peluang Kerjasama SDM dan Penelitian

Kaldera Tondano juga merupakan rumah bagi lapangan panas bumi Lahendong dan Tompaso yang menyediakan sumber energi terbarukan.

Lahan subur bergunung api di Tomohon dan Minahasa adalah tempat pembelajaran pengembangan pertanian, perkebunan, peternakan, perikanan dan pariwisata, namun sekaligus pembelajaran mitigasi bencana.

Hal-hal tersebut dapat menjadi bahan pemikiran bentuk-bentuk kerjasama bagi kedua institusi.

Display alat-alat dan paparan oleh Laboratorium Geofisika Eksplorasi bertujuan memberikan gambaran bagaimana riset kebumian dapat menjadi landasan dalam menentukan kebijakan pembangunan daerah dan nasional, seperti dalam pengelolaan sumber daya alam, mitigasi bencana, dan penataan lingkungan.

Hal tersebut tentunya dapat menjadi tambahan wawasan bagi para praja calon pemimpin yang kini tengah diasuh oleh IPDN.

UGM juga memperkenalkan berbagai produk inovatif yang berguna membantu bangsa Indonesia melepaskan diri dari pandemi, mengangkat sumber daya hayati dan kearifan lokal, maupun dalam mendukung transisi menuju penggunaan energi ramah lingkungan sebagai bentuk kontribusi Indonesia dalam mitigasi perubahan iklim.

Tim IPDN juga mendapat penjelasan dari Ketua Departemen Teknik Geologi tentang pelaksanaan kegiatan belajar-mengajar tatap muka terkendali, yang sedang berlangsung pada saat kunjungan.

Inovasi metode pembelajaran, kedisiplinan, dan penerapan protokol kesehatan menjadi kunci kesuksesan pelaksanaannya.

Dalam diskusi yang berkembang selama kunker, kedua institusi meneropong tantangan bagi IPDN yang semakin besar, terutama untuk mencetak pamong praja cendekia yang berwawasan pembangunan berkelanjutan, berintegritas, dan bersemangat mengemban amanat rakyat.

Universitas Gadjah Mada dan IPDN sepakat bahwa program “Kampus Merdeka – Merdeka Belajar” harus dimanfaatkan untuk kemajuan bersama.

Dengan kemajuan teknologi informasi di mana waktu dan jarak sudah bukan merupakan kendala dalam belajar dan melakukan kegiatan yang produktif.

Oleh sebab itu kedua institusi akan merumuskan berbagai bentuk kegiatan bersama sebagai implementasi hasil kunjungan, dengan harapan dapat segera dilaksanakan pada kondisi kenormalan baru ini.

(***/srisurya)

Komentar