Kembali ke Akar, Kembali ke Sumber: Tasyakuran Anugerah Kepenyairan Adiluhung 2023 Prof. Dr. Abdul Hadi WM

JurnalPatroliNews – Jakarta – Universitas Paramadina menyelenggarakan tasyakuran atas Anugerah Kepenyairan Adiluhung 2023 dari Yayasan Hari Puisi Indonesia untuk Prof. Dr. Abdul Hadi WM, sastrawan dan guru besar Universitas Paramadina (9/8/2023). 

Pada acara tersebut ditampilkan pembacaan puisi-puisi karya Abdul Hadi WM dan testimoni kiprah dan kontribusi Abdul Hadi WM dalam dinamika sastra dan tradisi intelektual di Indonesia yang bertempat di Auditorium Nurcholish Madjid Universitas Paramadina.

“Prof. Dr. Abdul Hadi WM telah menunjukan kepeloporan dan warisan karya adiluhungnya. Generasi baru, murid-muridnya harus bisa menjejaki seperti Prof. Abdul Hadi WM,” Kata   Prof. Didik J. Rachbini, Rektor Universitas paramadina  dalam sambutannya. Bahkan, Didik menegaskan,  murid yang baik adalah yang lebih hebat dari gurunya.

Dr. M. Subhi-Ibrahim, Kaprodi Magister Ilmu Agama Islam menyebutkan juga bahwa Abdul Hadi WM adalah maestro puisi sufistik di Indonesia dan dunia. Dalam karya-karyanya, Abdul Hadi WM mengajak untuk mengalami pengalaman spiritual, ruhaniyah yang ia rasakan.   

Subhi juga menjelaskan latar belakang diadakannya kegiatan ini “Krisis terbesar bangsa adalah krisis kemanusiaan yang merupakan anak kandung dari terbengkalainya kebudayaan. Penyebabnya, pengabaian serius hal fundamental, yaitu pendidikan.” Jelasnya.

“Sejatinya, pendidikan bertujuan pemanusiaan manusia dengan mengeluarkan potensi-potensi terbaiknya. Nyatanya, sistem pendidikan, di dalamnya lembaga pendidikan (sekolah, perguruan tinggi) diarahkan agar manusia menjadi manusia siapa pakai bak “robot-robot” tukang, penghambah uang, pengabdi kapital.” Papar Subhi.

Hal ini mengakibatkan manusia ahli dalam keterampilan-keterampilan, namun lemah dalam aktualisasi nilai kemanusiaan dan moralitas.

Komentar