Abaikan Keselamatan Pekerja, Proyek Turap Kali Serua Dihentikan. Polisi: 1 Meninggal 4 Lainnya Luka-luka!

JurnalPatroliNews – Tangsel, – Proyek Dinas Sumber Daya Air, Bina Marga dan Bina Kontruksi (SDABMBK), pembangunan Turap kali Serua Perumahan Villa Bintaro Regency RT. 02 RW. 012, Pondok Kacang Timur, Pondok Aren, Kota Tangerang Selatan (Tangsel), mulai memakan korban jiwa, Jum’at (06/10/23).

Proyek senilai Rp. 4,8 miliar yang bersumber dari APBD 2023 Kota Tangsel ini, dikerjakan oleh PT. Cahaya Kintamanik, dengan waktu pelaksanaan selama 197 hari kalender.

Akibat insiden rubuhnya dinding Turap tersebut, menyebabkan satu orang pekerja tewas, dan empat lainnya mengalami luka-luka.

Wibowo, selaku perwakilan dari RW. 012, kepada awak media mengatakan, kecelakaan tersebut terjadi sekitar pukul 10.30 WIB.

“Betul kejadian ini terjadi pada pukul 10.30 WIB, kami pun kaget sekali mendengarnya, tiba tiba ditelepon ada kejadian di proyek Turap Kali Serua, dan dari informasi yang beredar, satu orang pekerja meninggal dunia yang bernama Suherman,” ujarnya.

“Padahal, Proyek Kali Serua ini sangat ditunggu-tunggu oleh masyarakat Perumahan Villa Regency Bintaro, agar terbebas dari banjir. Bahkan, ini pun kita ajukan di Musrenbang Tahun 2022 yang lalu,” lanjut Wibowo.

Ditempat yang sama, Kemal, Humas SDABMBK Tangsel, mengatakan, pihaknya merasa prihatin atas kecelakaan itu. Bahkan, lanjutnya, Kepala Dinas (Kadis) dan Kepala Bidang (Kabid), sempat mengunjungi korban di Rumah Sakit.

“Saya atas nama pribadi dan seluruh jajaran dari Dinas SDABMBK, turut berbelasungkawa atas korban yang meninggal dunia, tadi Kepala Dinas beserta Kabid, telah mengunjungi para korban di RS. Bakti Asih Ciledug, serta mengkoordinasikan dengan pihak RS, agar korban luka ditangani dengan semaksimal mungkin,” kata Kemal.

Ia menyatakan, semua korban Turap ditanggung penuh oleh BPJS Ketenagakerjaan. Sementara, proyek pembangun Turap dihentikan sementara.

“Semua korban ditanggung penuh oleh BPJS Ketenagakerjaan, dan saat ini lokasi proyek dihentikan sementara dalam penanganan pihak Kepolisian Sektor Pondok Aren. Untuk korban yang meninggal dunia, langsung dibawa pihak keluarga ke desa pasirpanjang, Ciracap, Sukabumi, menggunakan Ambulance milik Mesjid Al-Muhajirin,“ tuturnya.

Komentar