Dua Wilayah Kabupaten di Nusa Tenggara Barat Dilanda Banjir, Satu Jembatan Rusak Berat

BPBD setempat menginformasikan wilayah terdampak di dua kecamatan, yaitu Kecamatan Dompu dan Woja. Sebanyak 454 KK pada dua kecamatan itu terdampak banjir dengan tinggi muka air berkisar 20 hingga 30 cm. 

Laporan Pusat Pengendalian Operasi BNPB menyebutkan BPBD Kabupaten Dompu telah melakukan beberapa upaya penanganan darurat di lokasi terdampak. Pihak BPBD segera berkoordinasi dengan aparat desa maupun kecamatan untuk mendapatkan wilayah-wilayah yang terdampak banjir. Selain itu, TRC telah berada di lokasi untuk memantau kondisi terkini maupun berjaga-jaga apabila warga membutuhkan pertolongan. 

BPBD Kabupaten Dompu juga mendistribusikan bantuan logistik berupa nasi bungkus, makanan siap saji dan paket kebersihan keluarga.

Berdasarkan prakiraan cuaca di dua kecamatan ini, dalam dua hari ke depan masih berpeluang hujan dengan intensitas hujan ringan, hujan petir hingga lebat. Menyikapi kondisi tersebut, masyarakat diharapkan dapat meningkatkan kewaspadaan dan kesiapsiagaan terhadap potensi banjir susulan. 

Kajian inaRISK mencatat Kabupaten Lombok Barat memiliki 10 kecamatan yang berpotensi bahaya banjir kategori sedang hingga tinggi, salah satunya Kecamatan Sekotong. Sedangkan di Dompu, sebanyak 8 kecamatan dengan potensi bahaya yang sama. Dua kecamatan teridentifikasi di Kecamatan Dompu dan Wajo yang terdampak banjir.   

Menyikapi dua kejadian banjir di wilayah Kabupaten Lombok Barat dan Dompu, BNPB mengimbau pemerintah daerah untuk meningkatkan kesiapsiagaan. Hal tersebut dibutuhkan untuk mengantispasi, mencegah maupun mengurangi dampak bencana yang terjadi. Berbagai upaya dapat dilakukan BPBD dengan berbagai langkah, seperti monitoring informasi cuaca dari berbagai sumber, berkoordinasi dengan tim siaga bencana di tingkat desa dan saluran air di wilayah sekitar atau pemukiman berfungsi dengan baik. 

Komentar