Sebagai anggota tim penyusun Undang-Undang Cipta Kerja, Arnold juga berharap pemerintahan Prabowo-Gibran memperluas kesempatan kerja dan memperkuat swasembada pangan, termasuk beras, bawang putih, dan kedelai, demi mengurangi ketergantungan pada impor yang merugikan petani lokal.
“Ketahanan dan kedaulatan pangan harus jadi prioritas utama,” tegasnya.
Selain itu, Arnold juga mengingatkan pentingnya perhatian terhadap keselamatan lingkungan, terutama bagi industri besar seperti tambang. Ia menekankan bahwa pemerintah harus memperbaiki regulasi agar tidak tumpang tindih, memberantas korupsi, dan meningkatkan koordinasi antar-kementerian untuk memastikan kebijakan yang efektif.
Dalam penutupan, Arnold berharap kabinet Prabowo-Gibran nantinya terdiri dari para ahli yang berinovasi dan bekerja secara profesional. Ia bahkan mengusulkan nama Kabinet Indonesia Bersatu dan Maju untuk pemerintahan baru ini, karena menurutnya, dengan stabilitas politik dan persatuan elit, Indonesia akan mampu maju dengan lebih cepat.
“Jika politik stabil, elit bersatu, dan kabinet diisi para ahli, saya yakin Indonesia akan melangkah lebih cepat menuju kemajuan,” pungkas Arnold.
Komentar