Anak Talaud Bisa Ikut Pelatihan SPPI, Hillary Brigitta Apresiasi Gerak Cepat Seskab Teddy

JurnalPatroliNews – Jakarta –  Sebuah kabar bahagia datang dari ujung utara Indonesia—Tyndale Mangamis, pemuda asal Kepulauan Talaud, akhirnya dipastikan bisa mengikuti pelatihan Sarjana Penggerak Pembangunan Indonesia (SPPI) Batch 3 tahun 2025 setelah sempat mengalami kendala administratif yang membuat namanya sempat hilang dari daftar kelulusan.

Cerita bermula ketika anggota DPR RI Hillary Brigitta Lasut menerima informasi mengenai permasalahan yang dialami Tyndale. Ia pun langsung mengambil tindakan cepat dengan mengerahkan tim bantuannya untuk mengusut penyebabnya. Ternyata, persoalan ini berakar pada kesalahan input data yang menyebabkan nama Tyndale tergantikan oleh peserta lain.

Tak tinggal diam, Hillary juga menghubungi Sekretaris Kabinet Letkol Teddy Indra Wijaya, yang juga berasal dari Sulawesi Utara, guna mencari jalan keluar dari kekeliruan tersebut. Berkat koordinasi cepat antara keduanya, solusi pun ditemukan.

Kurang dari satu hari setelah intervensi dilakukan, nama Tyndale berhasil direvisi dan ia diizinkan bergabung dalam pelatihan yang digelar di Tomohon pada Jumat, 11 April 2025.

“Breaking update! Setelah sebelumnya harus dipulangkan karena menunggu perbaikan data, adik Tyn sekarang sudah bisa ikut pelatihan bareng teman-temannya. Terima kasih banyak untuk Pak Seskab @tedsky89, @sekretariat.kabinet, dan @badangizinasional.ri atas bantuannya,” tulis Hillary melalui unggahan Instagram pribadinya @hillarybrigitta, dikutip Sabtu, 12 April 2025.

Hillary tak lupa menyampaikan rasa terima kasih kepada warga Sulawesi Utara yang turut mengawal perjuangan Tyndale. Menurutnya, keberhasilan Tyndale masuk dalam program SPPI merupakan buah dari semangat juang luar biasa, apalagi ia berasal dari daerah 3T yang penuh keterbatasan—dari akses internet hingga jarak tempuh ujian.

“Pak Teddy juga luar biasa, meski tengah menjalankan agenda padat, beliau tetap menyempatkan diri untuk membantu mempercepat proses klarifikasi ini,” tutup Hillary penuh syukur.

Komentar