Anies Berpotensi Ditinggal PKS, Zulhas: Politik Jangan Baperan

JurnalPatroliNews – Jakarta – Isu tentang kemungkinan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) bergabung dengan Koalisi Indonesia Maju (KIM) dan meninggalkan Anies Baswedan dalam Pilgub Jakarta semakin menegaskan sifat dinamis politik Indonesia.

Merespons perkembangan ini, Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN), Zulkifli Hasan, mengingatkan agar politik tidak terlalu dibawa perasaan (baper).

Hal ini disampaikan Zulkifli Hasan, yang akrab disapa Zulhas, ketika dimintai komentarnya terkait rumor PKS akan bergabung dengan KIM dan membatalkan dukungannya kepada Anies Baswedan di Pilgub Jakarta.

“Ya itu saya kira pelajaran buat masyarakat, berpolitik itu biasa saja. Jangan sampai baperan, pake (syarat) pokoknya. Saya dulu (pernah) dibilang murtad tuh (karena masuk pemerintahan Jokowi),” kata Zulhas kepada wartawan di Kantor DPP PAN, Jakarta, Minggu (11/8).

Zulhas, yang juga menjabat sebagai Menteri Perdagangan, menjelaskan bahwa KIM sudah sepakat untuk mengusung mantan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil (RK), sebagai calon gubernur di Jakarta.

Jika PKS resmi bergabung dengan KIM, otomatis mereka akan meninggalkan Anies Baswedan.

“PAN yang berkoalisi dengan KIM sudah hampir mencapai kesepakatan bulat untuk mengusung RK dan wakilnya, yang inisialnya S sudah beredar,” tutup Zulhas.

Komentar