Presiden Iran Tunjuk Abbas Araqchi Jadi Menteri Luar Negeri Baru


JurnalPatroliNews – Iran – Abbas Araqchi kemungkinan besar akan menggantikan posisi menteri luar negeri Iran yang kosong sejak kepergian Hossein Amir Abdollahian.

Presiden terpilih Masoud Pezeshkian telah mengajukan Araqchi sebagai calon menteri luar negeri baru, menggantikan Amir Abdollahian yang meninggal dalam kecelakaan helikopter bersama Presiden Ebrahim Raisi pada bulan Mei lalu.

Juru bicara parlemen, Mohammad Baqer Qalibaf, pada Minggu (11/8) menyatakan bahwa rapat akan diadakan pada hari Senin (12/8) untuk membahas pencalonan Araqchi sebagai menteri luar negeri.

“Mulai besok pagi, komisi parlemen akan mulai meninjau rencana menteri yang diusulkan hingga akhir minggu depan,” katanya, seperti dilaporkan oleh Reuters.

Untuk menjadi menteri luar negeri, Araqchi perlu mendapatkan rekomendasi dari presiden serta persetujuan dari parlemen Iran dan pemimpin tertinggi Ayatollah Ali Khamenei.

Araqchi adalah seorang diplomat berpengalaman yang bertindak sebagai kepala negosiator dalam perundingan nuklir antara Teheran dan negara-negara besar dunia dari tahun 2013 hingga 2021.

Dia pernah menjabat sebagai duta besar Iran untuk Jepang dan Finlandia, serta sebagai wakil menteri luar negeri untuk Asia-Pasifik selama dua tahun sebelum menjadi juru bicara kementerian pada tahun 2013 untuk waktu yang singkat.

Saat Mohammad Javad Zarif menjabat sebagai menteri luar negeri, Araqchi adalah pejabat paling berpengaruh kedua di kementerian luar negeri, memegang peran sebagai wakil urusan hukum dan internasional serta wakil urusan politik.

Komentar