Bahaya! Kekuatan Jusuf Kalla dan Anies Baswedan Bahaya, Tapi…

JurnalPatroliNews, Jakarta – Pengamat politik dari Universitas Islam Negeri (UIN) Jakarta Zaki Mubarak angkat bicara terkait isu Mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) bakal mendukung Gubernur Anies Baswedan pada Pilpres 2024.

Namun begitu, Zaki menilai dukungan dari Ketua Umum Palang Merah Indonesia (PMI) itu tak cukup untuk memenangkan Anies pada Pilpres 2024.

“Dukungan JK saja tidak cukup, Anies harus merangkul banyak aktor-aktor politik lainnya,” ujar Zaki kepada GenPI.co, Kamis (29/7/2021) kemarin. Sebab, menurut Zaki, pengaruh JK di Jawa sangat terbatas.

Oleh karena itu, untuk memenangi pilpres, Anies harus mendapatkan dukungan tokoh atau kekuatan politik yang punya magnet kuat di Jawa.

“Anies yang memiliki credential politik sebagai tokoh muslim, perlu merangkul dukungan dari unsur-unsur nasionalis,” jelasnya. Seperti diketahui, sebelumnya JK turut mendukung Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan pada Pilgub DKI 2017 lalu.

Bahkan, JK kala itu turut melobi Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dan Presiden PKS, Sohibul Iman untuk mengusung Anies sebagai calon Gubernur DKI Jakarta.

“Saya yang mendukung dia (Anies) jadi calon gubernur, itu benar. Malam-malam jam 12 sebelum penutupan saya telepon Pak Prabowo dan Ketua PKS semua setuju,” kata JK seperti dikutip dari YouTube BeritaSatu yang tayang pada Januari 2021.

(wte)

Komentar