Dampak Intervensi Jokowi Terhadap Upaya Rekonsiliasi Antara Megawati dan Prabowo

JurnalPatroliNews – Jakarta – Rencana pertemuan antara Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dengan Prabowo Subianto sebagai presiden terpilih menyedot perhatian publik.

Menurut Andi Yusran, Direktur Lembaga Riset Lanskap Politik Indonesia, motif di balik rencana pertemuan ini patut dipertanyakan.

“Pertemuan Megawati-Prabowo sekadar rekonsiliasi jangka pendek,” ucap Andi Jumat (12/4/24).

Sebagai seorang analis politik, Andi mengamati bahwa PDIP memiliki kepentingan khusus dalam mempertahankan posisi Puan Maharani, yang notabene adalah putri Megawati, sebagai ketua DPR RI.

“Agar tidak digoyang, paling tidak PDIP butuh garansi dari Prabowo. Setelah itu, PDIP sepertinya akan berada di posisi oposisi,” ungkap Andi Yusran.

Salah satu hal yang membuat PDIP ragu untuk mendukung pemerintahan Prabowo adalah campur tangan Presiden Joko Widodo, yang juga merupakan kader PDIP.

“Faktor Jokowi dan Gibran menjadi variabel resistensi rekonsiliasi Mega-Prabowo,” tandasnya.

Komentar