Gak Main-Main, Omongan Mahfud Disamber Tokoh Papua, Ngawur! Pemerintah Jokowi Tuh yang Membunuh..

JurnalPatroliNews, Jakarta – Aktivis HAM asal Papua, Natalius Pigai, langsung merespons pernyataan Menko Polhukam Mahfud MD terkait penurunan indeks demokrasi Indonesia karena faktor intoleransi.

Menurut Tokoh asli Papua ini, pernyataan Menko Mahfud sebagai ucapan yang ngawur.

“Ngawur, Menko kok sembrono ya,” katanya, dalam keterangannya, Jumat (13/8/2021).

Lanjutnya, ia menilai pernyataan tersebut ngawur lantaran indeks demokrasi Indonesia turun bukan karena intoleransi, melainkan karena kebijakan-kebijakan yang diambil oleh pemerintah.

Sambungnya, kebijakan yang ia maksud adantara lain soal surat edaran soal hate speech, Perppu Ormas, kriminalisasi aktivis, penetrasi negara pada media.

UU MD3 yang membuat parlemen pantang dikritik rakyat, UU KPK, dan RUU KUHP hingga penyelenggaraan pemilu yang diindikasi tidak jujur dan adil.

“Lihat kebijakan-kebijakan Pemerintahan Jokowi yang secara sadar, sengaja, dan sembrono telah membunuh Iklim demokrasi di Indonesia,” jelasnya.

Diketahui sebelumnya, Mahfud menilai jika semua negara di dunia hampir mengalami penurunan indeks demokrasi karena pandemi Covid-19.

Menurut dia, faktor lain yang lebih dominan mempengaruhi turunnya indeks demokrasi adalah turunnya budaya hukum di Indonesia lantaran intoleransi yang tinggi.

(wte)

Komentar