JurnalPatroliNews – Jakarta – Ketua DPP PDI Perjuangan, Ganjar Pranowo, menanggapi santai wacana Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang merekomendasikan agar partai politik memperoleh suntikan dana besar dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN). Menurut Ganjar, ide tersebut masih bersifat awal dan akan dibahas lebih lanjut bersama partai-partai politik.
“Itu baru akan jadi bahan diskusi, belum ada keputusan apa pun,” kata Ganjar saat ditemui di Sekolah Partai PDIP, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Jumat, 16 Mei 2025.
Ganjar menuturkan bahwa dirinya sudah mendapat informasi terkait rencana pembahasan tersebut, yang dijadwalkan berlangsung sekitar awal Juni. Ia juga menyebut bahwa semua partai politik rencananya akan diundang untuk turut serta dalam diskusi tersebut.
“Seingat saya, bulan depan sudah diagendakan untuk membicarakan pembiayaan partai. Jadi kita lihat saja nanti,” imbuhnya.
Sebelumnya, Wakil Ketua KPK Fitroh Rohcahyanto dalam sebuah webinar menyampaikan pandangannya agar pemerintah memberikan dukungan dana yang lebih besar untuk parpol. Menurutnya, hal ini penting untuk mengurangi potensi korupsi yang berakar dari minimnya dana operasional partai.
“Sudah beberapa kali kami rekomendasikan agar partai politik mendapat dana memadai dari APBN,” ujar Fitroh dalam acara yang disiarkan melalui kanal YouTube KPK pada Kamis, 15 Mei 2025.
Tujuan utama dari usulan tersebut, lanjut Fitroh, adalah menciptakan sistem pembiayaan politik yang transparan dan bebas dari praktik-praktik ilegal, termasuk korupsi yang sering kali menyeret parpol dan kader-kadernya.
Komentar