Jurnalpatrolinews – Wamena : Seluruh lapisan masyarakat dan mahasiswa asal Kurima menolak pernyataan lanjutkan Otonomi Khusus [Otsus] jilid II sekaligus meminta ditiadakan rapat dengar pendapat [RDP] yang disampaikan Hengki Heselo mengatasnamakan kepala suku kampung Lantipo, Kurima Kabupaten Yahukimo di Jayawijaya, Kamis, [12/11/2020].
Kris Yelemaken, mewakili warga Kurima menegaskan, Hengki Heselo merupakan warga Jayawijaya bukan Yahukimo sehingga jangan pernah mengaku sebagai warga Yahukimo. Sebab 100 persen pihaknya menolak Otsus di Papua.
“Saudara Hengki Heselo adalah warga Kabupaten Jayawijaya, maka stop mengklaim sebagai kepala suku ataupun masyarakat Kurima Kabupaten Yahukimo atas kepentingan pribadi ataupun kelompok. Karena di sana [Kurima] juga ada kepala suku dan orang hebat seperti anda,” ujar Kris Yelemaken kepada wagadei.com di Wamena, Kamis, [12/11/2020].
Ia juga menegaskan, masyarakat dan mahasiswa Kurima telah menolak perpanjangan Otsus Jilid II. Pasalnya kehadiran Otsus tak menjamin keamanan, dan kehidupan di wilayah tersebut.
“Sama sekali tidak membawa perubahan, yang ada hanya pemusnahan yang berpihak pada orang asli Papua,” katanya. (wagadei)
Komentar