Istana Sampaikan Pernyataan Resmi Terkait Kabar Hubungan Jokowi dan Megawati

JurnalPatroliNews – Jakarta – Hubungan antara Presiden Joko Widodo dan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri, terus menjadi sorotan publik. Muncul pertanyaan seputar keadaan hubungan mereka, apakah harmonis atau sebaliknya.

Ari Dwipayana, Koordinator Staf Khusus Presiden, memberikan klarifikasi terkait isu ini. “Ya baik-baik sajalah ya kan tidak ada masalah,” ungkapnya dalam konferensi pers yang diadakan Jumat lalu.

Meskipun pihak istana enggan memberikan komentar lebih lanjut terkait pernyataan Megawati yang menyinggung penguasa dan orde baru dalam sebuah acara di Jakarta, Dwipayana menegaskan bahwa hal tersebut merupakan domain Megawati.

“Mestinya Ibu (Megawati) yang menjelaskan, saya kira Presiden tidak akan memberikan komentar,” tambah Dwipayana.

Megawati sendiri sebelumnya menyampaikan pernyataan kontroversialnya dalam pidatonya. Meski tidak secara spesifik menyebutkan sosok penguasa yang dimaksud, Megawati mengecam tindakan penguasa saat ini yang dinilainya mirip dengan zaman Orde Baru.

“Mestinya saya (Megawati) tidak seharusnya berbicara seperti ini, tapi rasa jengkel sudah tidak bisa ditahan lagi. Apakah kalian sadar, Republik ini dipenuhi dengan pengorbanan? Kenapa sekarang penguasa baru berlaku seperti rezim Orde Baru?” tegas Megawati dalam pidatonya pada Selasa lalu.

Megawati juga menyoroti sikap pihak yang dinilainya kurang menghormati, meski telah banyak dibantu. Dengan tegas, Presiden RI ke-5 tersebut menyatakan kesiapannya untuk bersaing dengan pihak yang dianggapnya tidak menghargai bantuan yang diberikan.

“Saya tentu tidak akan tinggal diam, hati nurani saya terbuka. Bagaimana ini bisa terjadi? Kalau mereka ingin bersaing, mari kita bersaing,” tandasnya, diikuti dengan dukungan riuh para relawan yang hadir.

Namun, Presiden Joko Widodo memilih untuk tidak memberikan tanggapan atas komentar-komentar kontroversial Megawati. Dalam sebuah kesempatan di Jakarta Timur, Jokowi menyatakan, “Saya tidak ingin beri tanggapan,” ucap Jokowi di Pulogadung, Jakarta Timur, Rabu (29/11/2023).

Komentar