JurnalPatroliNews – Pakar Hukum Tata Negara, Feri Amsari, mendesak Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Republik Indonesia agar menjalankan peran pengawasannya secara serius untuk menyelidiki pemilik akun Kaskus dengan nama pengguna fufufafa, yang hingga kini masih menjadi teka-teki publik.
Akun tersebut dikenal sering memuat komentar bernada ejekan terhadap sejumlah tokoh politik nasional. Namun, menariknya, akun itu tak pernah menyasar Presiden Joko Widodo (Jokowi) maupun keluarganya dalam unggahannya.
Beredarnya dugaan bahwa akun fufufafa tersebut dimiliki oleh Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka menjadi perbincangan hangat. Spekulasi itu mencuat setelah muncul sejumlah unggahan lama dari akun tersebut yang dinilai memiliki kemiripan dengan gaya komunikasi dan pandangan politik Gibran.
“Jika memang terbukti akun fufufafa itu milik Gibran, maka itu jadi persoalan serius. DPR seharusnya mampu mengungkap fakta di balik itu,” ujar Feri dalam wawancara di kanal YouTube milik Abraham Samad, Senin, 30 Juni 2025.
Feri menilai bahwa DPR memiliki berbagai instrumen konstitusional untuk menyelidiki kasus semacam ini, mulai dari penggunaan hak interpelasi, hak angket, hingga hak menyatakan pendapat.
Ia juga mendorong dilibatkannya para pakar telematika guna mendalami jejak digital akun tersebut. Feri mencontohkan pentingnya mengajak tokoh-tokoh yang pernah aktif di bidang ini, seperti mantan Menteri Pemuda dan Olahraga Roy Suryo.
Selain itu, ia juga menyebut bahwa DPR perlu mendengarkan masukan dari pihak-pihak yang telah mengangkat isu ini ke ruang publik, termasuk Forum Purnawirawan TNI yang disebut-sebut telah mengirim surat resmi kepada DPR mengenai kemungkinan pemakzulan wakil presiden.
“Jika DPR tak menggunakan wewenangnya, berarti mereka mengabaikan fungsi pengawasan yang melekat pada lembaga tersebut. Negara tak boleh terus-menerus diwarnai misteri yang seharusnya bisa diungkap,” tutup Feri.
Komentar