Kembali Surplus, Mendag Zulkifli Hasan Pertahankan Tren Positif 48 Bulan Berturut-turut

JurnalPatroliNews – Jakarta – Neraca perdagangan Indonesia terus menunjukkan hasil yang memuaskan di bawah kepemimpinan Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan. Pada April 2024, Kementerian Perdagangan mencatat surplus sebesar 3,56 miliar Dolar AS.

Dengan pencapaian ini, Kemendag berhasil mempertahankan tren perdagangan positif Indonesia selama 48 bulan berturut-turut sejak Mei 2020.

Surplus perdagangan kali ini didorong oleh surplus nonmigas yang mencapai 5,17 miliar Dolar AS, meskipun ada defisit migas sebesar 1,61 miliar Dolar AS.

“Surplus kali ini menandai surplus beruntun yang telah berlangsung selama 48 bulan berturut-turut. Kementerian Perdagangan terus berupaya untuk menjaga momentum surplus dan kami berharap perdagangan Indonesia akan terus menunjukkan kinerja yang baik,” kata Mendag Zulkifli Hasan kepada wartawan, Jumat (17/5/24).

Zulkifli Hasan menjelaskan bahwa surplus terbesar disumbangkan oleh mitra dagang seperti India, Amerika Serikat (AS), Filipina, Jepang, dan Korea Selatan dengan total mencapai 3,87 miliar Dolar AS.

Sementara itu, negara-negara yang menyumbang defisit terbesar adalah Singapura, Australia, Arab Saudi, Hong Kong, dan Thailand dengan total defisit mencapai 1,55 miliar Dolar AS.

Secara kumulatif, neraca perdagangan Indonesia dari Januari hingga April 2024 mencatat surplus sebesar 10,97 miliar Dolar AS. Surplus ini terdiri dari surplus nonmigas sebesar 17,68 miliar Dolar AS dan defisit migas sebesar 6,72 miliar Dolar AS.

Namun, capaian surplus kumulatif ini lebih rendah dibandingkan periode yang sama tahun lalu yang sebesar 16,05 miliar Dolar AS.

Komentar