KPU Mengambil Langkah Tegas Dengan Pembatasan Pengawal Pribadi Capres-Cawapres di Venue Debat!

JurnalPatroliNews – Jakarta – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Republik Indonesia (RI) bersiap untuk memberlakukan pembatasan ketat terhadap jumlah pengawal pribadi yang diizinkan masuk ke venue debat keempat Pilpres 2024. KPU meyakini bahwa pengawalan pribadi dapat menjadi hambatan selama pelaksanaan debat.

August Mellaz, Komisioner KPU RI, menyampaikan, “Nantinya, sebagian pengawal pribadi akan diizinkan tetap berada di dalam sebagai pendamping, namun sebagian lainnya harus berada di luar. Karena, acara ini adalah tanggung jawab KPU dan kami memiliki skema keamanan, termasuk pengawalan, selain dari pengawal pribadi, juga melibatkan petugas LO dari pasangan calon itu sendiri.” Ujarannya disampaikan di kantor KPU, Menteng, Jakarta Pusat pada Senin (15/1/24).

Mellaz menegaskan bahwa KPU akan melakukan penataan untuk mengatur kehadiran pengawal pribadi. Dia juga memastikan agar pasangan calon tidak perlu khawatir mengenai keamanan selama debat berlangsung.

“Kami telah memberitahu setiap LO dan juga tim paslon bahwa mereka tidak perlu khawatir mengenai urusan pengawalan pribadi,” tambah Mellaz.

Mellaz menjelaskan bahwa sebagian pengawalan pribadi akan tetap diizinkan masuk ke venue debat, namun sebagian lainnya harus tetap di luar. Keputusan ini diambil sebagai hasil evaluasi dari pelaksanaan debat ketiga. Mellaz menyampaikan bahwa pada debat ketiga, banyak pengawal pribadi yang tetap masuk ke venue, meskipun seharusnya dilarang.

“Istora memiliki tribun dan banyak pintu masuk, meskipun sudah dilarang, tetapi pada akhirnya hal tersebut terjadi,” paparnya.

Mellaz mengungkapkan keheranannya terhadap situasi tersebut dan mengatakan, “Saya memanggil komandan pengawalan KPU dan bertanya, ‘Mengapa ini terjadi?’ Mereka datang kepada saya bersama wakilnya dan pihak kepolisian, dan memang situasinya seperti itu. Saya hanya menyampaikan, ‘Kalau begitu, tidak perlu dikeluarkan, tapi pastikan bahwa mereka tidak ikut teriak-teriak’,” tambah Mellaz dengan tegas.

Komentar