JurnalPatroliNews – Yogyakarta – Ganjar Pranowo, Calon Presiden nomor urut 3, menunjukkan komitmennya terhadap semua lapisan masyarakat, termasuk penyandang disabilitas yang merupakan bagian integral dari pendukungnya, dalam Hajatan Rakyat Yogyakarta yang diadakan di Alun-Alun Wates, Kabupaten Kulonprogo, Yogyakarta.
Ganjar tampil mengenakan kemeja putih Sat Set serta rompi hitam, disambut oleh puluhan ribu pendukungnya dari berbagai wilayah, mulai dari DIY hingga Jawa Tengah.
Saat berada di atas panggung acara, perhatian Ganjar terpusat pada seorang pendukungnya yang tuna rungu. Dia berinteraksi dengan penyandang disabilitas tersebut menggunakan bahasa isyarat dan kemudian memberikan rompi yang dikenakannya sebagai tanda perhatian.
“Ini kelompok tuli saya mau sapa dulu. Termasuk teman-teman penyandang disabilitas inilah bapak ibu yang perlu mendapatkan perhatian,” ujar Ganjar, Senin (29/1/24).
Dalam pidatonya, Ganjar menegaskan komitmennya untuk memastikan bahwa tidak ada satu pun yang tertinggal dalam pembangunan bangsa, termasuk kalangan penyandang disabilitas.
“Konsep dan teorinya tidak terlalu sulit, cerita merencanakan pembangunan dengan no one left behind, tidak ada yang ditinggalkan termasuk kelompok masyarakat wabil khusus disabilitas,” tuturnya.
Selain menegaskan hak-hak penyandang disabilitas, Ganjar juga menyoroti pentingnya pendidikan bagi masyarakat yang kurang mampu. Menurutnya, hal ini penting untuk mengoptimalkan bonus demografi dan mewujudkan visi Indonesia Emas 2045.
Pada acara Hajatan Rakyat Yogyakarta, juga hadir Ketua Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud Arsjad Rasyid, Dewan Penasihat TPN Yenny Wahid, seniman Butet Kartaredjasa, dan band Slank.
Komentar