Ribuan TNI AD Apel Gelar Pasukan, KSAD Dudung Abdurachman Jelaskan Soal Pergerakan Radikal

JurnalPatroliNews – Jakarta – Baru-baru ini Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD), Jenderal TNI Dudung Abdurrachman mengumpulkan ribuan personel TNI AD yang berada di bawah Mabesad dan Kodam Jaya.

Dalam Apel Pasukan yang digelar kemarin, Selasa (25/1/2022) itu Dudung menjelaskan, apel pasukan itu digelar karena pihaknya mendapat informasi terkait pergerakan kelompok radikal.

“Saya ingin menyampaikan bahwa hasil Rapim Kemhan bahwa kelompok-kelompok radikal sudah masuk di beberapa elemen masyarakat,” ujar Dudung dalam arahannya kepada prajurit.

Menurut Dudung, gerakan kelompok radikal itu saat ini sudah sangat mengkhawatirkan.

Kelompok radikal telah masuk hingga ke sekolah-sekolah dan kampus-kampus sehingga mengancam generasi muda.

“Baik mahasiswa, maupun elemen yang lainnya,” kata Dudung.

Dudung mengintruksikan kepada seluruh TNI AD di seluruh tanah air agar tetap siaga dengan kebangkitan gerakan radikalisme.

“Oleh karenanya saya perintahkan kepada seluruh jajaran TNI AD agar mengantisipasi, agar peka terhadap perkembangan-perkembangan tersebut,” ujarnya.

“Peka artinya peduli dan kalian berkarakter. Begitu juga kalian kalau sudah kalian ketahui segera koordinasikan dengan pihak kepolisian,” tambahnya.

Dia mengatakan bahwa perkembangan kelompok radikal sangat cepat. Mereka berkembang hanya dalam hitungan menit.

“Oleh karena itu jangan pernah ragu-ragu. Harus kalian tahu tempat, lokasi, sampai koordinat di mana kelompok-kelompok mereka,” ujar Dudung.

Politisi Partai Gerindra, Fadli Zon pun lantas memberikan komentar atas apel pasukan itu.

Anak buah Prabowo itu justru membahas soal tugas berat pemerintah saat ini. Yaitu mencerdaskan kehidupan bangsa.

“Salah satu tugas berat yang ada dlm konstitusi kita adalah “mencerdaskan kehidupan bangsa”,” kata Fadli Zon dikutip dari akun Twitternya, Rabu (26/1/2022).

Komentar