SMRC: Jika Ganjar Pranowo Diambil Golkar, Peta Kekuatan Partai Politik Indonesia Berubah

Tapi ketika Ganjar tidak ada di PDIP, peta dukungan berubah dan PDIP tidak lagi ada di posisi teratas.

“Faktor Ganjar sangat kuat dan bisa mengubah peta politik nasional,” jelas Guru Besar Ilmu Politik UIN Jakarta tersebut.

Sementara itu, pada format pernyataan yang sama dengan memasukan nama Airlangga Hartarto dan Erick Thohir, tidak menunjukkan perubahan signifikan.

Berbeda dengan Ganjar yang sudah sangat lama di PDIP serta sebagai Gubernur Jawa Tengah yang merupakan kantong PDIP.

Ganjar bahkan dua kali terpilih sebagai gubernur di provinsi tersebut.

Karena itu wajar kalau Ganjar pindah, maka ada pengikutnya yang besar.

Saiful menyimpulkan bahwa yang bisa membantu peningkatan suara Golkar adalah Ganjar Pranowo.

Namun pencalonan Ganjar oleh Golkar bisa mengubah peta kekuatan partai politik Indonesia.

“Karena itu, diskusi antara Golkar dan PDIP di sini menjadi sangat penting,” pungkasnya.

Survei ini dalam format wawancara tatap muka pada 3 – 9 Oktober 2022.

Populasi survei ini adalah seluruh warga negara Indonesia yang punya hak pilih dalam pemilihan umum, yakni mereka yang sudah berusia 17 tahun atau lebih, atau sudah menikah ketika survei dilakukan.

Dari populasi itu dipilih secara random (stratified multistage random sampling) 1220 responden.

Response rate sebesar 1027 atau 84%. Margin of error survei dengan ukuran sampel tersebut diperkirakan sebesar ± 3,1% pada tingkat kepercayaan 95% (asumsi simple random sampling).

Metode eksperimental untuk menguji efek pencalonan presiden terhadap elektabilitas partai dilakukan dengan membagi responden secara acak ke dalam empat kelompok (kontrol, treatmen 1, treatment 2 dan treatmen 3), dan setiap responden mendapat satu pertanyaan sesuai kelompoknya.

Komentar