Sri Mulyani Bertahan, Saham Unggulan Melonjak

Rupiah Coba Bertahan Setelah Keputusan Sri Mulyani

Nilai tukar Rupiah di pasar uang menunjukkan pergerakan serupa. Di tengah prospek yang tidak menentu untuk mata uang utama dunia, akibat penguatan indeks Dolar, Rupiah berusaha untuk tetap stabil.

Awalnya, Rupiah menunjukkan penguatan, tetapi kemudian berbalik arah dan mengalami pelemahan tipis. Optimisme terkait bertahannya Sri Mulyani sebagai Menteri Keuangan sempat mendongkrak sentimen positif, tetapi tekanan dari sentimen melemahnya mata uang global membuat Rupiah kembali tertekan.

Hingga siang ini, Rupiah berada di kisaran Rp15.469 per Dolar AS, melemah tipis sebesar 0,06 persen. Meskipun ada harapan dari keputusan mempertahankan Sri Mulyani, tekanan dari pasar global masih mendominasi.

Di pasar Asia, pergerakan mata uang terlihat seragam dengan sebagian besar mengalami pelemahan. Hanya Peso Filipina dan Ringgit Malaysia yang masih bertahan di zona positif, sementara mata uang lain seperti Baht Thailand, Rupee India, Dolar Hong Kong, dan Dolar Singapura, termasuk Rupiah, terjerembab dalam zona penurunan.

Proyeksi untuk Rupiah hingga akhir sesi perdagangan sore ini menunjukkan upaya untuk berbalik ke zona hijau, namun tetap terjebak dalam rentang yang terbatas. Tanpa adanya sentimen positif dari data ekonomi domestik dan dominasi sentimen regional, pengaruh positif dari keberadaan Sri Mulyani sebagai Menteri Keuangan tampak belum cukup untuk mengangkat Rupiah secara signifikan.

Komentar