Survei Litbang Kompas Gerindra 18,6%, Muzani: Jangan Jumawa Apalagi Takabur, Tetap Jaga Kepercayaan Rakyat

Menurut Muzani, selama hal-hal tersebut dilakukan oleh kader, maka perjuangan Gerindra insya Allah akan tetap mendapat kepercayaan rakyat. Karena keberhasilnya sebuah partai politik terletak pada keberhasilan dalam memperjuangkan apa yang dikehendaki rakyat dalam menegakkan kebenaran, keadilan, dan kesejahteraan.

“Itu sebabnya, dalam tahun politik ini kami berharap kader Gerindra untuk menjaga perkataan. Berkatalah yang benar. Jika tidak bisa, lebih baik diam. Karena dari perkataan itu terkadang seseorang dapat tergelincir karena tidak mampu menjaga perkataan yang benar atau yang baik. Begitupun dalam berbuat dan bergaul harus pandai-pandai memilah dan memilih teman pergaulan yang baik. Serta dalam bertindak kader Gerindra selalu berusaha menjadi orang baik dan jujur, mengedepankan kepentingan rakyat dan negara di atas segalanya,” jelas Muzani.

Dia melanjutkan, upaya-upaya perjuangan seperti ini harus terus dilakukan. Meski cobaan dan tantangan selalu ada, tetapi semangat untuk terus bangkit dalam berjuang untuk berbuat kebaikan demi rakyat dan negara tidak boleh padam.

“Bahwa apa yang selama ini digariskan oleh Ketua Umum sudah benar dan mendapat respons yang positif dari rakyat. Tapi kita jangan jumawa, jangan sombong, apalagi takabur. Karena survei belum menggambarkan hasil pemilu yang sesungguhnya,” tutup Muzani.

Litbang Kompas merilis hasil survei elektabilitas partai politik pada Selasa (23/5). Dari hasil survei tersebut PDI Perjuangan mendapat elektabilitas tertinggi dengan persentase 23,3 persen. Sementara di urutan kedua ada Partai Gerindra dengan persentase 18,6 persen. Ketiga Demokat 8,0. Keempat Golkar 7,3 persen dan seterusnya.

Komentar