Agar Produk Lokal NTB Makin Dikenal, SKSG UI Beri Edukasi pada UMKM

“Alhamdulillah, kami sangat bersyukur atas kehadiran SKSG UI. Dengan adanya edukasi ini, besar harapan perekonomian kami meningkat dan bisa mengglobal produk-produknya,” terang Marjeuni, S.Ag.

Nusa Tenggara Barat memang dijadikan sebagai salah satu wilayah prioritas dari program hibah yang diselenggarakan oleh Universitas Indonesia. 

Provinsi NTB dipilih karena memiliki banyak aspek pertimbangan, salah satu alasan terkuat adalah bagaimana daerah ini perlu diadakannya edukasi pencegahan pernikahan dini, etika bermedia sosial untuk meningkatkan ekonomi di sekitar Gunung Rinjani dan meminimalisir kejahatan siber yang sewaktu-waktu bisa terjadi.

Selain penggunaan media sosial, tim pengabdi SKSG UI juga memberi materi terkait edukasi batasan hak konsumen bagi pelaku usaha. Materi ini diberikan agar para pengusaha masyarakat melek literasi, meminimalisir kejahatan siber, dan sadar akan batasan hak konsumen.

Setelah memberi materi, tim pengabdi SKSG UI melanjutkan agenda dengan melakukan kunjungan secara langsung kepada pelaku usaha makanan. Salah satu yang ditemui adalah seorang ustazah/guru perempuan yang selain mengajar juga memiliki usaha mikro berupa penjualan kopi Sembalun kemas, black garlic, dan kacang merah khas sembalun. 

Melihat potensi produk dari pengusaha dan UMKM Sembalun, Dr. Eva Zulfa selaku ketua tim mengedukasi dengan meminta pelaku usaha untuk beradaptasi dan memodifikasi nama produk, mendaftarkan produk ke HAKI, dan juga memanfaatkan media sosial. 

“Produk black garlic dari Sembalun ini harus punya nama khusus, mungkin menggunakan istilah dari bahasa Lombok atau Sembalun agar ada diferensiasi produk karena nama produk black garlic kan sudah umum,” ujar Dr Eva. 

Agenda Tim Pengabdi SKSG UI kemudian dilanjutkan dengan melaksanakan edukasi di beberapa rumah makan, tempat penjualan souvenir, dan UMKM, seperti warung makan Sate Rembiga yang merupakan sate sapi dengan bumbu pedas khas, serta beberapa perajin di desa adat Sade

Komentar