Bersinergi Dengan Pesantren Ngaleh, Laksamana Budayawan Bumikan Wayang di Pasuruan

Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono menegaskan bahwa “Dengan bergotong-royong, dengan kemajemukan, kita bisa merdeka, bisa menyusun kemerdekaan, bisa mengisi kemerdekaan, dengan kebersamaan, dengan sinergitas baik TNI-Polri, masyarakat, para ulama, para tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh pemuda, semuanya dari berbagai suku berbagai agama,  berbagai bangsa ya inilah Indonesia,” tegas Panglima TNI.

Selain itu, Panglima TNI berpesan “Mari kita sukseskan bersama Pemilu, ya bahwa pemilu untuk memilih pemimpin untuk anggota DPR RI, DPRD juga untuk para pemimpin daerah juga demikian. Mari kita jaga  persatuan dan kesatuan, untuk memilih pemimpin yang baik. Jangan sampai karena Pemilu ini kita terpecah-pecah, melainkan kita harus tetap bersatu. Silahkan memilih, bebas memilih, tapi tetap jaga persatuan dan kesatuan.  Demi apa? Demi negara dan bangsa Indonesia yang kita cintai Bersama ini,” ujar Panglima TNI.

Turut hadir Kasum TNI, Irjen TNI, Para Asisten Panglima TNI, Ketua Umum Dharma Pertiwi beserta pengurus, Pangdam V/ Brawijaya, Kapolda (diwakili), Bupati Pasuruan beserta Forkopimda, Sekda Prov. Jawa Timur serta Forkopimda Jawa timur, Romo Thomas, seluruh santri pondok pesantren ngalah bersama rombongan, para pejabat TNI-Polri, Komunitas Wayang Kulit, Para tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh adat dan juga para santriwan santriwati dan Para undangan.

Komentar