Dankormar: “Kita Harus Siap Ketika Bangsa Dan Negara Memanggil Dan Menjadi Solusi Dalam Setiap Kemustahilan”

Lebih lanjut orang nomor satu di Korps Marinir menegaskan bahwa kualifikasi komando, serta baret ungu berlambang keris samudera, yang kalian kenakan, bukan hanya sekedar pelengkap seragam kalian, namun merupakan identitas kalian sebagai prajurit pasukan pendarat amfibi Korps Marinir TNI Angkatan Laut. Hal ini menandai, bahwa mulai saat ini, kalian harus berpola pikir, dan berpola tindak, sesuai dengan “Janji Prajurit Korps Marinir”, yang telah kalian ucapkan beberapa saat yang lalu.

“Menjadi Marinir adalah panggilan jiwa, menjadi Marinir adalah panggilan kata hati”, banggalah kalian, menjadi prajurit Korps Marinir, Korps yang selalu menjadi kebanggaan, serta andalan bangsa dan negara, tumbuhkan dan pupuk kesadaran di dalam sanubari, bahwa kalian semua adalah, “Prajurit Korps Marinir TNI Angkatan Laut, yang profesional dan tangguh, yang religius dan humanis, serta senantiasa siap tampil sebagai garda terdepan, dalam membela, dan mempertahankan kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia”.pungkas Dankormar.

Hadir dalam kegiatan pembaretan Komandan Kodiklatal, Gubernur AAL, Wadan Kodiklatal, Komandan Pasmar 2, Komandan Pasmar 3, Kasgartab III Surabaya.

Komentar